AstraZeneca Tolak Tawaran Merger Pfizer Rp1.347 Triliun

Senin, 19 Mei 2014 - 15:27 WIB
AstraZeneca Tolak Tawaran Merger Pfizer Rp1.347 Triliun
AstraZeneca Tolak Tawaran Merger Pfizer Rp1.347 Triliun
A A A
LONDON - Raksasa obat Inggris, AstraZeneca menolak tawaran akhir merger perusahaan Amerika Serikat (AS), Pfizer sebesar USD118 miliar (70 miliar pound) atau senilai Rp1.347 triliun (kurs Rp11.418/USD).

"Kami telah menolak proposal final Pfizer karena tidak memadai dan akan menimbulkan risiko signifikan bagi pemegang saham. Selain itu, memiliki konsekuensi serius bagi perusahaan, karyawan dan kehidupan ilmu (pengetahuan) di Inggris, Swedia dan Amerika Serikat," kata Ketua AstraZeneca, Leif Johansson, seperti dilansir dari Reuters, Senin (19/5/2014).

Pfizer, yang terkenal sebagai produsen Viagra, telah mengajukan proposal. Namun, AstraZeneca menyatakan hanya siap merekomendasikan tawaran lebih dari 10 persen.

Penolakan itu terjadi 9 jam setelah Pfizer mengatakan telah menaikkan tawaran pengambilalihan 55 pound per saham atau sekitar 70 miliar pound (USD118 miliar) secara total, dan akan pergi jika AstraZeneca tidak menerimanya.

Pfizer ingin menciptakan perusahaan obat terbesar dengan kantor pusat di New York, AS, tapi memiliki basis pajak di Inggris. Di mana tarif pajak penghasilan badan di sana lebih rendah dibanding Amerika.

Upaya merger ini membuat AstraZeneca, serta banyak politisi dan ilmuwan khawatir akan terjadi pemangkasan pekerja dan penelitian. "Peluang Pfizer turun meskipun memberikan penawaran harga lebih tinggi," kata Erik Gordon, profesor dari University of Michigan Ross School of Business.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8868 seconds (0.1#10.140)