Holcim Targetkan Pangsa Pasar Naik 16%

Selasa, 17 Juni 2014 - 18:14 WIB
Holcim Targetkan Pangsa Pasar Naik 16%
Holcim Targetkan Pangsa Pasar Naik 16%
A A A
TUBAN - PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) meresmikan produksi semen perdananya dari Pabrik Tuban 1. Investasi ini tidak hanya melengkapi rekam jejak perusahaan di Pulau Jawa, namun juga sebagai bentuk investasi logistik dan saluran distribusi untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik secara keseluruhan.

"Pabrik Tuban tidak hanya akan melayani kebutuhan pelanggan, tapi juga membantu perusahaan untuk mempertahankan posisi kami di tiga besar dalam industri semen di Indonesia. Khususnya di Jawa Timur, kami menargetkan untuk meningkatkan pangsa pasar dari 9% menjadi 16%," jelas CEO Holcim Indonesia Eamon Ginley dalam rilisny, Selasa (17/6/2014).

Menurutnya, Tuban Plant dibangun dari penerimaan dan dukungan masyarakat sekitar. Pihaknya mengaku ingin berkontribusi kepada masyarakat, di manapun beroperasi melalui investasi dan keterlibatan.

"Kami juga berkomitmen untuk membangun hubungan berdasarkan kepercayaan dan saling menghargai dengan para pemangku kepentingan untuk menunjukkan bahwa kami peduli," terangnya.

Di samping itu, khususnya di Pulau Jawa, Holcim meningkatkan pengiriman dengan menggunakan rel kereta untuk mempersingkat rantai pasokan dengan operasional yang lebih efisien dari sisi biaya dan waktu pengiriman.

Dia mengatakan, perusahaan juga telah memperluas keberadaan produk dan jangkauan layanan hingga Kalimantan dan Sumatera. Tingginya permintaan produk beton jadi juga memberikan tambahan kontribusi pada pertumbuhan keuangan perusahaan.

Untuk memenuhi kebutuhan ini, perusahaan telah mengakuisisi tambang agregat dan tambahan investasi lain untuk memperluas jumlah dan kapasitas pabrik beton jadi dan memenuhi kebutuhan yang ada.

Pada periode triwulan pertama tahun ini, perusahaan mencatatkan laba dari hasil penjualan yang stabil terlepas dari kondisi industri konstruksi yang melambat jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Laba yang diperoleh perusahaan pada periode triwulan pertama ini mengalami peningkatan, salah satunya karena keberhasilan perusahaan dalam mengatasi kenaikan biaya transportasi yang juga berdampak pada sektor industri secara keseluruhan.

"Holcim mencapai pertumbuhan laba dari penjualan sebesar 9,1% dari peningkatan volume sebesar 1,45%, peningkatan 7,9% pada volume beton jadi dan 27,5% pada volume agregat," ucap dia.

Pada tahun berjalan ini, produk Holcim dan portfolio layanan yang bernilai tambah serta produk khususnya terus diminati. Pihaknya menilai musim pemilihan umum adalah peluang yang patut dipertimbangkan untuk bangkit dari sentimen bisnis, terus berinvestasi untuk memperkokoh dasar-dasar yang kuat bagi Indonesia.

"Dan mencapai target-target ekonomi jangka panjang, serta memberikan nilai tambah dengan produk, layanan, dan solusi yang inovatif bagi para pelanggan," terangnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2753 seconds (0.1#10.140)