PLN Istirahatkan 16 Pembangkit Saat Lebaran

Jum'at, 25 Juli 2014 - 14:58 WIB
PLN Istirahatkan 16 Pembangkit Saat Lebaran
PLN Istirahatkan 16 Pembangkit Saat Lebaran
A A A
DEPOK - PT PLN (Persero) mengistirahtkan 16 unit pembangkit listrik selama masa Lebaran seiring rendahnya pemakaian atau konsumsi listrik masyarakat.

"Pelaku industri tak beroperasi dan masyarakat Jakarta banyak yang mudik ke daerah," kata Direktur Utama PLN Nur Pamudji di Depok, Jumat (25/7/2014).

Menurut dia, turunnya pemakaian listrik berdampak pada operasional pembangkit listrik. Di Jawa sebanyak 16 pembangkit listrik berkapasitas 6.706 megawatt (mw) mendapatkan kesempatan untuk berhenti beroperasi (reserved shutdown).

"Masa istirahat ini mulai dilaksanakan dari 24 Juli hingga 5 Agustus 2014, dengan jangka waktu istirahat bergiliran dan berbeda-beda untuk tiap pembangkit," ujarnya.

Kendati demikian, PLN tetap mengutamakan keandalan pasokan listrik. Sebab, pembangkit yang istirahat bisa dioperasikan apabila dibutuhkan.

Selain itu, PLN juga menyiagakan piket khusus Lebaran di seluruh pembangkit dan Gardu Induk. Beberapa unit pelayanan PLN telah diperkuat dengan piket khusus siaga selama 24 jam.

"Kondisi pasokan daya pada sistem kelistrikan luar Jawa-Bali secara umum relatif aman. Meski demikian pada periode tertentu, beberapa sistem kelistrikan di luar Jawa-Bali akan beroperasi dengan pasokan daya yang relatif cukup dengan kondisi siaga," terangnya.

PLN memprediksi beban puncak (BP) tertinggi di sistem kelistrikan Jawa-Bali sebesar 14.481 MW pada Lebaran, 28 Juli 2014. BP ini turun sekitar 38% dari beban puncak normal pada hari kerja di Jawa-Bali sekitar 23.350 mw. Daya mampu pembangkit di Jawa Bali saat ini sebesar 31.456 mw.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7063 seconds (0.1#10.140)