Chatib Prediksi NPI Juni Defisit

Jum'at, 25 Juli 2014 - 17:00 WIB
Chatib Prediksi NPI Juni Defisit
Chatib Prediksi NPI Juni Defisit
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) M Chatib Basri memprediksikan neraca perdagangan Indoensia (NPI) Juni akan mengalami defisit. Pasalnya, tren menjelang Lebaran selalu membuat neraca perdagangan defisit. Hal ini karena beban impor yang bertambah.

"Dugaan saya neraca perdagangan akan defisit pada Juni dan saya sudah lihat setiap menjelang Lebaran selalu defisit, tahun lalu USD286 juta, tahun ini saya perkiraan maksimum USD400 juta, mungkin perkiraanya seperti Bank Indonesia (BI)," ujar dia di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat (25/7/2014).

Selain itu, NPI yang defisit juga disebabkan konsumsi masyarakat yang sangat tinggi saat menjelang Lebaran baik konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) maupun sektor non migas.

"Karena, kebutuhan migas juga naik termasuk orang mudik, beli tiket busnya mudik jadi lebih sering bolak-balik busnya. Terus demand BBM naik, kemudian non migasnya juga naik, bukan hanya mudik saja semua orang menjelang Lebaran konsumsi naik," terangnya.

Kendati demikian, defisit NPI pada Juni ini bersifat temporer. Hal ini menjadi tren yang pernah terjadi sebelumnya, serta tidak perlu dikhawatirkan.

"Saya enggak khawatir kalau awalnya tidak terjadi pola seperti ini kalu biasanya surplus, kalau sekali defisit pasti ada soal. Saya lihat tahun lalu angkanya USD286 juta tahun sebelumnya juga, ini trennya defisit," tukas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.1770 seconds (0.1#10.140)