Rel Ganda Lintas Selatan Jawa Ditarget Rampung 2016

Rabu, 06 Agustus 2014 - 20:14 WIB
Rel Ganda Lintas Selatan Jawa Ditarget Rampung 2016
Rel Ganda Lintas Selatan Jawa Ditarget Rampung 2016
A A A
SEMARANG - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut pembangunan rel ganda (double track) kereta api jalur lintas selatan Jawa ditarget rampung pada 2016.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Hermanto Dwi Atmoko mengungkapkan, jalur selatan mempunyai kontur wilayah yang lebih datar.

"Namun ada yang kontur perbukitan, seperti di Kroya, Purwokerto. Sisanya 350 km (yang akan dibangun)," ungkapnya usai rapat koordinasi bersama sejumlah pejabat di Semarang, Rabu (6/8/2014).

Perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk membangun sisa double track jalur selatan Jawa ini sekitar Rp6 triliun sampai Rp7 triliun, dengan perhitungan sekitar Rp20 miliar per km.

"Tentu akan menambah frekuensi perjalanan kereta api, termasuk di Jawa Tengah," ujarnya.

Diketahui, panjang double track lintas selatan sekitar 620 km, melintasi Cirebon-Purwokerto-Kutoarjo-Solo-Paron-Kertosono-Surabaya. Sebagaian sudah selesai dibangun. Yang sudah beroperasi baru 196 km. Di antaranya di Cirebon-Prupuk, Prupuk-Purwokerto 56 km, juga rel ganda Kutoarjo-Yogyakarta-Solo yang sudah beroperasi.

"Untuk yang jalur utara, rel ganda jalur lintas utara Jawa sudah hampir selesai 100%, tinggal sedikit lagi di daerah Tandes, Surabaya. Wali Kota diharapkan bisa cepat membantu," katanya.

Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung (CT) mengungkapkan sisa lahan yang belum dibebaskan untuk proyek rel ganda lintas utara hanya tinggal empat rumah di daerah Tandes, Surabaya, Jawa Timur.

"Dalam kurun waktu dua tahun (2016), rel ganda lintas selatan diharapkan sudah selesai," katanya.

Menurut dia, rel ganda akan dimanfaatkan maksimal sebagai angkutan barang. Ini juga sebagai salah satu solusi mengurangi beban jalan di pantai utara yang sering dilewati moda angkutan barang. "Persiapan kereta api jadi domain utama," imbuhnya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan berbagai persiapan akan dilakukan untuk ini. Di antaranya mengantisipasi perlintasan sebidang yang kerap membahayakan pengguna jalan karena bersinggungan langsung dengan rel.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3382 seconds (0.1#10.140)