Produksi Padi di Sinjai Anjlok 50%

Kamis, 14 Agustus 2014 - 18:31 WIB
Produksi Padi di Sinjai Anjlok 50%
Produksi Padi di Sinjai Anjlok 50%
A A A
JAKARTA - Curah hujan yang tinggi dalam beberapa pekan terakhir, berdampak negatif bagi petani di Kabupaten Sinjai. Pasalnya tanaman padi mereka yang memasuki masa panen pada bulan ini, sebagian besarnya terserang hama dan warnanya berubah kehitam-hitaman.

Akibatnya, produksi padi turun drastis hingga 50%. Hal tersebut diungkapkan Ketua KTNA Sinjai Utara, Mansyur. Menurutnya hama yang menyerang tanaman padi di Sebagian besar wilayah persawahan di Kecamatan Sinjau Utara. Hal itu dipicu curah hujan yang tinggi dalam beberapa pekan terakhir.

"Biasanya saya memperoleh 100 karung gabah di dua petak sawah yang saya garap, tetapi pada musim panen kali ini, saya hanya mendapatkan 50 karung. Sangat jauh dari harapan," kata Mansyur, Kamis (14/8/2014).

Dia berharap Dinas Pertanian Kabupaten Sinjai bisa memberikan bantuan untuk mengurangi kerugian pada petani daerah ini. "Mudah-mudahan Pemkab Sinjai bisa memberikan bantuan kepada kelompok tani yang terkena dampak di Sinjai Utara, agar kerugian bisa sedikit tertutupi," ujarnya.

Sementara, Arman, petani yang tinggal di Kelurahan Alewanuae menyampaikan bahwa akibat hujan yang terus mengguyur sinjai sejak beberapa pekan terakhir, dia hanya sempat memotong padinya, tetapi belum bisa melakukan perontokan.

"Setelah tersimpan dua hari, padi yang sudah dipotong baru bisa dirontok hari ini (kemarin). Akibatnya sebagian besar padi rusak dan warnanya sudah berubah jadi kehitam-hitaman," ujar Arman.

Penyuluh pertanian, Rahma mengatakan, bahwa akibat curah hujan yang tinggi di Sinjai tahun ini, produksi padi turun dibandingkan tahun lalu.

"Tanaman padi rentan terserang hama, sehingga berdampak pada menurunnya kuantitas dan kualitas padi," kata Rahma.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4797 seconds (0.1#10.140)