DPR Nilai Kenaikan Elpiji 12 Kg Rawan Pengoplosan

Jum'at, 15 Agustus 2014 - 17:25 WIB
DPR Nilai Kenaikan Elpiji 12 Kg Rawan Pengoplosan
DPR Nilai Kenaikan Elpiji 12 Kg Rawan Pengoplosan
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI Satya W Yudha menilai, rencana kenaikan harga elpiji 12 kg akan menimbulkan peningkatan praktik pengoplosan di lapangan.

Dia meminta pemerintah dan Pertamina tidak terburu-buru menaikkan harga dan mematangkan terlebih dahulu persiapan kenaikan harga berserta dampaknya.

"Akibat dari pengoplosan ini nanti justru yang disubsidi tidak menikmati. Pengoplos akan menggunakan elpiji 3 kg menjualnya dengan harga non subsidi setelah dioplos menjadi 12 kg. Hendaknya jangan gegabah," ujarnya, Jumat (15/8/2014).

Dia mengaku, selama ini pola distribusi gas elpiji masih menggunakan pola distribusi terbuka. Hal ini membuat semua masyarakat berhak membeli elpiji 3 kg.

"Maka, kalau aturan main ini tidak diperjelas, maka potensi penyalahgunaan subisidi 3 kg akan makin besar, sehingga akan menambah beban negara," kata dia.

Senada diungkapkan pengamat energi Singgih Widagdo. Dia meminta Pertamina harus melakukan pemetaan pengguna elpiji 3 kg yang selama ini telah terdistribusi elpiji 12 kg.

"Tentu kalau ada pengalihan penggunaan harus dilakukan pengawasan biar tidak ada penimbunan dan permainan harga di tingkat distributor," ujarnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1449 seconds (0.1#10.140)