Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Waspadai Pelemahan Tipis IHSG Pasca Keputusan MK
Waspadai Pelemahan Tipis IHSG Pasca Keputusan MK
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi berpeluang melemah terbatas seiring aksi wait and see pelaku pasar terhadap hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) kemarin.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, hanging man di bawah upper bollinger band (UBB). MACD masih bergerak naik terbatas dengan histogram positif yang naik tipis. RSI, Stochastic, dan William’s %R mencoba bergerak naik.
Target support dan resisten yang sebelumnya diajukan dengan asumsi kondisi pasar dapat berjalan dengan normal tanpa terpengarung dengan hasil MK. Tetapi, dia melanjutkan, jika terpengaruh dan direspon negatif maka diharapkan dapat terjaga di support 5.120-5.135 dan resisten 5.209-5.212.
“Laju IHSG pun berpeluang bergerak variatif cenderung melemah tipis seiring wait and see pelaku pasar terhadap keputusan tersebut,“ kata dia, Jumat (22/8/2014).
IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan akan berada pada rentang support 5.150-5.185 dan resisten 5.212-5.218. Sementara kemarin, laju IHSG sempat di bawah target support 5.160-5.182 dan bergerak menuju kisaran target resisten 5.200-5.215 seiring kembalinya aksi beli dengan belum meresponnya hasil sidang MK yang belum terbacakan.
“Laju IHSG berjalan sesuai dengan skenario kami, di mana sempat melemah, namun tipis dan berangsur pulih jelang penutupan,“ ujarnya.
Hingga akhir perdagangan, belum selesainya pembacaan hasil sidang keputusan MK masih memberikan kesempatan bagi pelaku pasar untuk sedikit berspekulasi dalam trading buy sejumlah saham. Meski saham-saham komoditas dan infrastruktur mengalami pelemahan, namun tidak menghalangi laju IHSG untuk kembali melanjutkan penguatan.
Menurut Reza, pelaku pasar kemungkinan melihat bahwa hasil sidang akan selesai dibacakan setelah tutupnya jam perdagangan atau mungkin lebih lama, sehingga belum akan mempengaruhi pergerakan IHSG seperti yang dikhawatirkan sebelumnya.
Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG menyentuh level tertinggi 5.206,14 di akhir sesi 2 dan menyentuh level terendah 5.154,69 di awal sesi 2 dan berakhir di level 5.206,14. Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, hanging man di bawah upper bollinger band (UBB). MACD masih bergerak naik terbatas dengan histogram positif yang naik tipis. RSI, Stochastic, dan William’s %R mencoba bergerak naik.
Target support dan resisten yang sebelumnya diajukan dengan asumsi kondisi pasar dapat berjalan dengan normal tanpa terpengarung dengan hasil MK. Tetapi, dia melanjutkan, jika terpengaruh dan direspon negatif maka diharapkan dapat terjaga di support 5.120-5.135 dan resisten 5.209-5.212.
“Laju IHSG pun berpeluang bergerak variatif cenderung melemah tipis seiring wait and see pelaku pasar terhadap keputusan tersebut,“ kata dia, Jumat (22/8/2014).
IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan akan berada pada rentang support 5.150-5.185 dan resisten 5.212-5.218. Sementara kemarin, laju IHSG sempat di bawah target support 5.160-5.182 dan bergerak menuju kisaran target resisten 5.200-5.215 seiring kembalinya aksi beli dengan belum meresponnya hasil sidang MK yang belum terbacakan.
“Laju IHSG berjalan sesuai dengan skenario kami, di mana sempat melemah, namun tipis dan berangsur pulih jelang penutupan,“ ujarnya.
Hingga akhir perdagangan, belum selesainya pembacaan hasil sidang keputusan MK masih memberikan kesempatan bagi pelaku pasar untuk sedikit berspekulasi dalam trading buy sejumlah saham. Meski saham-saham komoditas dan infrastruktur mengalami pelemahan, namun tidak menghalangi laju IHSG untuk kembali melanjutkan penguatan.
Menurut Reza, pelaku pasar kemungkinan melihat bahwa hasil sidang akan selesai dibacakan setelah tutupnya jam perdagangan atau mungkin lebih lama, sehingga belum akan mempengaruhi pergerakan IHSG seperti yang dikhawatirkan sebelumnya.
Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG menyentuh level tertinggi 5.206,14 di akhir sesi 2 dan menyentuh level terendah 5.154,69 di awal sesi 2 dan berakhir di level 5.206,14. Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
(rna)
Explore More