Pertamina Jatim Normalkan Pasokan BBM Bersubsidi

Rabu, 27 Agustus 2014 - 21:47 WIB
Pertamina Jatim Normalkan Pasokan BBM Bersubsidi
Pertamina Jatim Normalkan Pasokan BBM Bersubsidi
A A A
SURABAYA - PT Pertamina (Persero) tidak mau mengambil resiko lebih besar atas kekurangan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini memutuskan untuk menormalkan pasokan premium dan solar bersubsidi di Jawa Timur (Jatim).

Kebijakan ini dilakukan untuk mengantisipasi gejolak yang muncul di masyarakat. Karena banyak daerah-daerah yang terlihat dengan antrean jerigen di SPBU.

Pertamina area Jatim mengembalikan volume pengiriman BBM bersubsidi, untuk Premium berjumlah sekitar 11.300 kilo liter (kl) perhari dan solar 5.800 kl perhari. Sedangkan wilayah Bali, premium yang dipasok sebesar 2.300 kl perhari dan Solar 625 kl perhari.

“Dengan penyaluran BBM subsidi sesuai pasokan normal ini, diharapkan dalam 1-2 hari ke depan kondisi di SPBU bisa kembali normal, untuk itu diminta masyarakat tidak panik agar proses normalisasi bisa berjalan efektif,” kata Assistant Manager External Relation Marketing Opertaion Region V Heppy Wulansari, Rabu (27/8/2014).

Heppy mengatakan, normalisasi pasokan ini sesuai dengan arahan pemerintah, supaya tidak terjadi potensi antrian yang berkepanjangan. Untuk potensi terlampauinya kuota BBM subsidi dalam APBNP 2014 yang menjadi dasar pengaturan penyaluran BBM subsidi, pemerintah menyampaikan akan memutuskan solusi kebijakan yang tidak akan merugikan Pertamina.

Untuk itu, Pertamina sudah menginstruksikan SPBU di wilayah Marketing Operation Region V untuk menambah Delivery Order (DO) dan penambahan jam operasi di seluruh Terminal BBM.

“Terhitung mulai hari ini, penyaluran BBM bersubsidi ke SPBU dilakukan normalisasi untuk memulihkan situasi. Adapun kebijakan seperti apa yang akan dikeluarkan pemerintah, kami masih menunggu,” ungkapnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4487 seconds (0.1#10.140)