Pertamina Ingatkan Mobil Baru Tak Cocok Pakai BBM Bersubsidi

Kamis, 28 Agustus 2014 - 19:06 WIB
Pertamina Ingatkan Mobil Baru Tak Cocok Pakai BBM Bersubsidi
Pertamina Ingatkan Mobil Baru Tak Cocok Pakai BBM Bersubsidi
A A A
JAKARTA - Di tengah kontroversi pembatasan subsidi bahan bakar, Pertamina mengingatkan BBM bersubsidi sudah tidak sesuai untuk spesifikasi mobil saat ini.

"Kebanyakan mobil saat ini menganjurkan bensin dengan minimal RON 90-91. Sedangkan Premium Pertamina hanya memiliki RON 88," ujar Direktur Sales & Marketing Pertamina (persero), Rifky Effendi Hardijanto, di Jakarta, Kamis (28/8/2014).

Rifky mengatakan, Premium sudah tidak layak lagi untuk mobil sekarang, karena spesifikasi kendaraan sekarang butuh RON 91. "Jadi seharusnya Pertamax, bahkan kami sudah siapkan RON 100 untuk supercar," imbuhnya.

Di tengah polemik tingkat RON tersebut, Rifky mengatakan Pertamina tidak bisa berbuat banyak karena yang berwenang mengatur spesifikasi bensin bersubsidi, berada di Kementerian ESDM.

"Karena itu kami mengajak masyarakat beralih ke BBM non-subsidi. Karena bila dihitung, subsidi untuk Premium setahun bisa mencapai Rp120 triliun. Itu diluar solar," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) telah mengeluarkan surat edaran mengenai pembatasan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Hal ini agar kuota BBM bersubsidi sebesar 46 Juta Kiloliter (kl) dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2014 tidak jebol.

Dalam surat edarannya, BPH Migas mengatakan bahwa bahan bakar solar bersubisidi mulai 1 Agustus 2014 dilarang diperjualbelikan di daerah Jakarta Pusat. Selain itu, mulai 6 Agustus 2014 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di rest area jalur tol dilarang menjual BBM jenis premium.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4866 seconds (0.1#10.140)