WTI Turun di Tengah Spekulasi Pelemahan Manufaktur

Selasa, 02 September 2014 - 10:05 WIB
WTI Turun di Tengah Spekulasi Pelemahan Manufaktur
WTI Turun di Tengah Spekulasi Pelemahan Manufaktur
A A A
MELBOURNE - Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun di tengah spekulasi bahwa pelemahan manufaktur dari Jerman ke China akan membatasi permintaan minyak. Sementara, minyak brent di London stabil.

Minyak berjangka (future) turun 0,5% di New York dari 29 Agustus. Perdagangan di AS ditutup untuk liburan hari buruh dan transaksi kemarin akan dipesan hari ini.

Indeks manajer pembelian manufaktur untuk Jerman, Italia, Inggris, dan China semua di bawah perkiraan untuk Agustus, sementara produksi OPEC naik ke level tertinggi dalam setahun. "Ada slowdowns terjadi," Jonathan Barratt, kepala investasi di Ayers Alliance Securities di Sydney seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (2/9/2014).

"OPEC memproduksi cukup minyak untuk menenangkan masalah apapun, atau potensi masalah yang mungkin timbul," katanya.

WTI untuk pengiriman Oktober kehilangan 13 sen menjadi USD95,83 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange pada pukul 11:17 waktu Sydney. Harga turun 2,3% pada bulan lalu dan 2,6% lebih rendah tahun ini.

Brent untuk pengiriman Oktober naik 3 sen menjadi USD102,82 per barel di London berbasis ICE Futures Europe exchange. Semua volume berjangka yang diperdagangkan sekitar 39% di bawah rata-rata 100 hari.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8446 seconds (0.1#10.140)