WTI Naik Jelang Data Stok Minyak AS

Selasa, 09 September 2014 - 09:46 WIB
WTI Naik Jelang Data Stok Minyak AS
WTI Naik Jelang Data Stok Minyak AS
A A A
MELBOURNE - Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik untuk kali pertama dalam empat hari menjelang data stok minyak, yang akan memberikan sinyal kuatnya permintaan bahan bakar di Amerika Serikat (AS) sebagai konsumen minyak terbesar di dunia.

Minyak berjangka (futures) naik sebanyak 0,6% di New York. Berdasarkan survei Bloomberg, persediaan minyak mentah kemungkinan menyusut 1,5 juta barel pekan lalu menjadi 358,1 juta.
Informasi Administrasi Energi (EIA) akan merilis data besok.

Sementara juru bicara National Oil Corp Mohamed Elharari menyatakan bahwa produksi minyak Libya naik ke 740.000 barel per hari (bph).

"Kami melihat data EIA, mereka telah menunjukkan tren cukup bagus, kecuali ada peristiwa geopolitik, harga minyak mungkin akan terpengaruh," kata analis di Fat Prophets David Lennox seperti dilansir dari Bloomberg, Selasa (9/9/2014).

WTI di New York Mercantile Exchange untuk pengiriman Oktober naik sebanyak 52 sen menjadi USD93,18 per barel dan berada pada harga USD93,07 pada pukul 11.53 siang waktu Sydney. Harga itu turun 63 sen dibanding kemarin sebesar USD92,66, penutupan terendah sejak 14 Januari. Semua volume berjangka yang diperdagangkan sekitar 1% di atas rata-rata 100 hari.

Sementara minyak brent di ICE Futures Europe Exchange, London untuk pengiriman Oktober naik 6 sen menjadi USD100,26 per barel. Premi minyak mentah patokan Eropa ini terhadap WTI sebesar USD7,20, turun dibanding kemarin sebesar USD7,54.

Survei Bloomberg memperkirakan, suplai bensin AS tidak berubah sekitar 210 juta barel pada minggu yang berakhir 5 September. Sementara persediaan minyak distilasi, seperti minyak pemanas dan diesel meningkat sebanyak 1 juta.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7790 seconds (0.1#10.140)