Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
WTI Naik Lagi Jelang Rilis Data Stok Minyak AS
WTI Naik Lagi Jelang Rilis Data Stok Minyak AS
A
A
A
MELBOURNE - Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik untuk hari kedua menjelang data stok minyak pemerintah, yang akan memberi sinyal tingginya permintaan bahan bakar di AS sebagai konsumen minyak terbesar di dunia.
Minyak berjangka (futures) naik sebanyak 0,5% di New York. Survei Bloomberg memperkirakan bahwa persediaan minyak mentah menyusut 1,5 juta barel pekan lalu menjadi 358,1 juta.
Sementara minyak brent ditutup di bawah USD100 per barel kemarin untuk kali pertama sejak Mei 2013 di tengah meredanya kerusuhan geopolitik di dunia.
"Pasar masih mencari keseimbangan. Ancaman di Ukraina dan Timur Tengah tampaknya mereda, sehingga kita melihat penghapusan premi risiko," kata Kepala Strategi di CMC Markets Michael McCarthy seperti dilansir dari Bloomberg, Rabu (10/9/2014).
WTI di New York Mercantile Exchange untuk pengiriman Oktober naik sebanyak 47 sen menjadi USD93,22 per barel, dan berada di USD92,95 pada pukul 11.31 siang waktu Sydney. Semua volume berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 30% di atas rata-rata 100 hari. Harga telah turun 5,6% sepanjang tahun ini.
Sementara minyak brent di ICE Futures Europe Exchange, London untuk pengiriman Oktober naik 23 sen, atau 0,2% menjadi USD99,39. Premi minyak mentah patokan Eropa ini terhadap WTI sebesar USD6,42, turun dibanding kemarin sebesar USD6,41.
Minyak berjangka (futures) naik sebanyak 0,5% di New York. Survei Bloomberg memperkirakan bahwa persediaan minyak mentah menyusut 1,5 juta barel pekan lalu menjadi 358,1 juta.
Sementara minyak brent ditutup di bawah USD100 per barel kemarin untuk kali pertama sejak Mei 2013 di tengah meredanya kerusuhan geopolitik di dunia.
"Pasar masih mencari keseimbangan. Ancaman di Ukraina dan Timur Tengah tampaknya mereda, sehingga kita melihat penghapusan premi risiko," kata Kepala Strategi di CMC Markets Michael McCarthy seperti dilansir dari Bloomberg, Rabu (10/9/2014).
WTI di New York Mercantile Exchange untuk pengiriman Oktober naik sebanyak 47 sen menjadi USD93,22 per barel, dan berada di USD92,95 pada pukul 11.31 siang waktu Sydney. Semua volume berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 30% di atas rata-rata 100 hari. Harga telah turun 5,6% sepanjang tahun ini.
Sementara minyak brent di ICE Futures Europe Exchange, London untuk pengiriman Oktober naik 23 sen, atau 0,2% menjadi USD99,39. Premi minyak mentah patokan Eropa ini terhadap WTI sebesar USD6,42, turun dibanding kemarin sebesar USD6,41.
(rna)
Explore More