BI: Kenaikan Elpiji 12 Kg Tak Terlalu Berefek ke Inflasi

Kamis, 11 September 2014 - 20:08 WIB
BI: Kenaikan Elpiji 12 Kg Tak Terlalu Berefek ke Inflasi
BI: Kenaikan Elpiji 12 Kg Tak Terlalu Berefek ke Inflasi
A A A
JAKARTA - Kenaikan harga gas elpiji 12 kilogram (kg) yang digembar-gemborkan akan berdampak pada inflasi dalam negeri yang meninggi ditanggapi oleh Bank Indonesia (BI) sebagai sesuatu yang tidak perlu dikhawatirkan.

Pasalnya, pihak BI menilai, ini tidak akan terlalu berpengaruh terhadap inflasi apalagi sampai menunjukkan angka inflasi yang tinggi.

"Berdampak sih ya, tapi kecil, bahkan kecil sekali. Sudah kita hitung. Dan itu dampaknya memang kecil. Dan ini terjadinya sudah di semester dua," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (11/9/2014).

Menurut dia, kenaikan harga elpiji 12 kg pengaruhnya terhadap inflasi memang ada, tapi masih dalam koridor sasaran inflasi yang 4,5% plus minus 1. Namun demikian, hal tersebut semakin kepada batas atas.

"Jadi masih dalam batas itu, dan masih belum perlu untuk merespon lagi. Kecil deh pokoknya pengaruhnya, hanya kisaran di bawah 1%, dan jauh dari itu atau bahkan mungkin kisaran 0,1%," tandasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6507 seconds (0.1#10.140)