Masyarakat Berharap BBM Tidak Langka

Sabtu, 13 September 2014 - 13:39 WIB
Masyarakat Berharap BBM Tidak Langka
Masyarakat Berharap BBM Tidak Langka
A A A
YOGYAKARTA - Menjelang pergantian pemerintahan baru, masyarakat berharap bahan bakar minyak (BBM) tidak mengalami kelangkaan.

Dalam beberapa pekan terakhir, masyarakat dibingungkan dengan kebijakan pemerintah yang membatasi BBM bersubsidi dan isu kenaikan harga.

"Nanti kalau Pak Jokowi sudah jadi presiden, mudah-mudahan kesejahteraan hidup bisa merata. Meskipun orang-orang seperti saya ini jualan pecel, yang penting bahagia," ujar Wiedyanti, pemilik Warung Pecel Ibu Wied di daerah Imogiri, Bantul, Yogyakarta, ketika berbincang dengan Sindonews, belum lama ini.

Menanggapi masalah kenaikan BBM, yang saat ini sedang hangat dibicarakan, ibu empat orang putra ini mengaku tidak masalah, yang paling penting jangan sampai terjadi kelangkaan.

"Kalau saya sih umpama BBM naik enggak masalah, yang penting ada. Jangan sampai kayak kemarin, langka. Kita sampai antre. Sempat itu saya mengalami kelangkaan BBM," kata Wied.

"Kalau saya sih melihatnya itu jadi aneh. Kok, warung saya 3 hari sepi. Enggak tahunya orang-orang yang biasa makan di warung kehabisan BBM, sehingga enggak bisa ke sini naik kendaraan," lanjutnya.

Dia menyebutkan, tidak masalah harga BBM dinaikkan di era Presiden SBY atau Presiden Jokowi, yang penting adalah naik sewajarnya dan tidak membuat sulit masyarakat.

"Kalau angka naiknya ya diserahkan ke Pak SBY atau Pak Jokowi. Siapa saja yang menaikkan enggak masalah. Yang penting naiknya wajar, BBM-nya enggak langka, dan masyarakat enggak kesusahan," tandasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6690 seconds (0.1#10.140)