Asia Mayoritas Negatif, IHSG Tergelincir ke Zona Merah

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari pertama pekan ini dibuka tergelincir ke zona merah. IHSG terkoreksi 25,45 poin atau 0,49% ke level 5.118,27.

IHSG pada akhir pekan lalu ditutup positif 10,68 poin atau 0,21% ke level 5.143,71. Rebound-nya IHSg tersebut seiring menguatnya mayoritas bursa Asia pada hari yang sama. Sementara pagi ini, bursa Asia dibuka mayoritas negatif.

Indeks Shanghai menguat 2,35 poin atau 0,10% ke 2.3314,30; indeks Straits Time melemah 4,69 poin atau 0,14% ke 3.340,86; indeks Hang Seng merosot 149,89 poin atau 0,61% ke 24.445,43.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp38 miliar dengan 13 juta saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp9,93 miliar. Tercatat 9 saham naik, 21 saham melemah dan 17 saham stagnan.

Sektor saham hari ini mayoritas dibuka melemah. Sektor dengan pelemahan terbesar adalah keuangan yang susut 0,94%, diikuti properti yang turun 0,61%. Sedangkan yang menguat adalah industri dasar, yang naik 1,13% dan perkebunan bertambah 0,17%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) naik Rp85 menjadi Rp4.025, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik Rp75 menjadi Rp15.850, dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) naik Rp75 menjadi Rp8.275.

Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp650 menjadi Rp16.250, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp500 menjadi Rp26.200, dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp275 menjadi Rp13.000.