Peluang Indonesia Menjadi Pengekspor Utama Madu

Selasa, 16 September 2014 - 12:37 WIB
Peluang Indonesia Menjadi Pengekspor Utama Madu
Peluang Indonesia Menjadi Pengekspor Utama Madu
A A A
DEPOK - Direktur Utama PT Madu Pramuka, Wawan Darmawan mengatakan, berpeluang menjadi pengekspor utama madu dunia.

Karena, kata dia, Indonesia berpotensi memproduksi hingga 2,5 ton madu. Jika diekspor bisa mendatangkan devisa negara cukup besar hingga Rp32 miliar.

Pihaknya menyayangkan budidaya lebah madu di Indonesia masih minim sehingga produksinya terbatas.

"Kami menyayangkan budidaya lebah produksi madu di Indonesia masih minim. Dari madu yang dijual, sebagian berasal dari negara penghasil madu seperti Australia, Thailand, dan Argentina," kata Wawan di Depok, Selasa (16/9/2014).

Padahal, kata dia, banyak potensi yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil produksi madu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.

Menurutnya, saat ini masih kurang pemanfaatan lahan untuk memaksimaalkan produksi madu.

Baru lahan Hutan di Pulau Jawa yang diolah sebagai penghasil madu berkelas menyamai standar madu Asider dari Yaman.

"Masih banyak lahan seperti Papua berpotensi menghasilkan madu yang sama," ujarnya.

(Baca: RI Berpotensi Jadi Penghasil Madu Terbesar Dunia).
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3163 seconds (0.1#10.140)