Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
LPKR Jual Kemang Mall ke Singapura
LPKR Jual Kemang Mall ke Singapura
A
A
A
JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menjual salah satu mal yang telah dibangunnya yakni Kemang Mall kepada perusahaan properti di Singapura.
Direktur Utama LPKR Ketut Budi Wijaya mengungkapkan, keputusan pihaknya untuk menjual salah satu mal miliknya yang telah beroperasi tersebut merupakan bagian dari strategi bisnis untuk mendaur ulang modal.
"Setelah mal mencapai tingkat kematangan tertentu, mal itu bisa dijual ke Singapura. Nilainya Rp3,6 triliun," ujar dia di The Ritz Carlton Hotel Jakarta, Rabu (17/9/2014).
Lebih lanjut dia mengatakan, rencananya tahun depan LPKR juga akan menjual dua mal yang telah dibangunnya dan yang saat ini masih beroperasi penuh.
Menurutnya, setiap tahun akan ada penjualan mal untuk mendaur ulang modal tersebut. Namun dirinya masih enggan menyebutkan dua lokasi mal yang akan dijualnya itu.
"Tahun depan akan jual dua mal. Jadi diusahakan setiap tahun daur ulang modal SSD600-800 juta. Lokasi dua mal belum bisa dikatakan, yang penting sudah beroperasi," pungkas dia.
Direktur Utama LPKR Ketut Budi Wijaya mengungkapkan, keputusan pihaknya untuk menjual salah satu mal miliknya yang telah beroperasi tersebut merupakan bagian dari strategi bisnis untuk mendaur ulang modal.
"Setelah mal mencapai tingkat kematangan tertentu, mal itu bisa dijual ke Singapura. Nilainya Rp3,6 triliun," ujar dia di The Ritz Carlton Hotel Jakarta, Rabu (17/9/2014).
Lebih lanjut dia mengatakan, rencananya tahun depan LPKR juga akan menjual dua mal yang telah dibangunnya dan yang saat ini masih beroperasi penuh.
Menurutnya, setiap tahun akan ada penjualan mal untuk mendaur ulang modal tersebut. Namun dirinya masih enggan menyebutkan dua lokasi mal yang akan dijualnya itu.
"Tahun depan akan jual dua mal. Jadi diusahakan setiap tahun daur ulang modal SSD600-800 juta. Lokasi dua mal belum bisa dikatakan, yang penting sudah beroperasi," pungkas dia.
(gpr)
Explore More