Indocement Siapkan Capex Tahun Depan Rp5 Triliun

Kamis, 18 September 2014 - 07:14 WIB
Indocement Siapkan Capex Tahun Depan Rp5 Triliun
Indocement Siapkan Capex Tahun Depan Rp5 Triliun
A A A
JAKARTA - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) menyiapkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar Rp5 triliun pada tahun 2015 mendatang.

Direktur Utama Indocement Christian Kartawijaya mengatakan, dana belanja modal tersebut rencananya akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan pabrik semen di Citeureup, Jawa Barat.

“Pabrik ini berkapasitas 4,4 juta per tahun dan dana ini akan dipakai untuk melanjutkan pembangunan pabrik dan operasional lainnya,” kata Christian disela-sela acara Investor Summit & Capital Market Expo 2014 di Jakarta, Rabu. Dia melanjutkan, pabrik tersebut akan selesai pada kuartal akhir tahun 2015 mendatang.

Di samping itu, perseroan juga dalam tahap akhir studi kelayakan untuk membangun dua pabrik semen baru (green-field) dengan kapasitas produksi masing-masing minimal sebesar 2,5 juta ton per tahun, satu pabrik di Jawa Tengah dan yang lainnya di Sumatera Utara. Hingga Agustus 2014, volume penjualan Indocement tumbuh sebesar 2%, di bawah rata-rata penjualan industri sebesar 3,1%.

Sementara itu, market share selama delapan bulan pertama tahun ini mengalami penurunan, dari 30,5% pada periode sama tahun lalu menjadi 30,2%. Dia berharap, pihaknya bisa mengejar pertumbuhan volume penjualan menjadi 3%–4% hingga akhir 2014.

Dia melanjutkan, emiten plat merah ini telah mencatat volume penjualan domestik sebesar 8,97 juta ton pada semester I tahun 2014, 3% lebih tinggi dari penjualan tahun lalu sebesar 8,73 juta ton.

Menurut dia, pertumbuhan penjualan ini lebih lambat sedikit dari permintaan semen domestik nasional yang meningkat sebesar 4%, sehingga pangsa pasar perseroan menurun dari 30,9% di semester I tahun 2013 menjadi 30.5% di semester I-2014.

“Volume penjualan semen ekspor lebih tinggi sebesar 7% menjadi 36 ribu ton di semester I tahun 2014 dari 34 ribu tons di semester I-2013, sementara itu ekspor klinker lebih rendah sebesar 85% dari 44 ribu ton menjadi 7 ribu ton di semester I-2014,” terang dia, Rabu (17/9/2014).

Sedangkan total volume penjualan perseroan pada semester I-2014 hanya meningkat sebesar 2% menjadi 9.01 juta ton.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9500 seconds (0.1#10.140)