Analis Yakin Rupiah Akan Menguat Jika BBM Naik

Kamis, 18 September 2014 - 14:46 WIB
Analis Yakin Rupiah Akan Menguat Jika BBM Naik
Analis Yakin Rupiah Akan Menguat Jika BBM Naik
A A A
JAKARTA - Semakin melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (USD) saat ini akan kembali stabil dan menguat jika pemerintah berani menaikkan harga BBM.

Kepala riset Citibank Ferry Wong mengatakan, jika anggaran tidak terbebani oleh subsidi maka tingkat kepercayaan investor akan tinggi.

Namun, mengingat rupiah telah menembus Rp12.000/USD, rasanya tidak mungkin akan ada kepercayaan investor.

"Kita memprediksi sampai akhir tahun ini masih Rp12 ribuan per USD. Mungkin setelah kenaikan BBM akan ada penguatan dan saya optimis akan stabil," ujarnya di Jakarta, Kamis (18/9/2014).

Di samping, jika harga BBM dinaikkan maka akan mengurangi tingkat risiko penyelundupan yang berkurang sehingga ada penurunan impor.

"Impor minyak saat ini tetap tinggi, alternatif harus secepatanya ditindaklanjuti. Sentimen dalam negeri, termasuk koalisi akan positif terhadap stok market dan rupiah," jelasnya.

Dia juga melihat bahwa pembengkakan utang swasta memang diprediksi masih ada dalam batas normal. Karena itu, rencana pemerintah akan melakukan hedging rupiah dinilai bagus karena dapat menjadi proteksi.

"Utang Indonesia masih kategori one of the lowes dibandingkan negara lain kecuali China. Jadi ini enggak masalah. Ini lebih faktor eksternal subsidi BBM yang besar rupiah melemah," tutur Ferry.

Sementara, terkait dengan tingkat inflasi diprediksi akan berada 3,5% dan tingkat CAD bergerak pada 3,1% jika ada kenaikan harga BBM.

Begitu pula untuk IHSG akan menurun namun hanya dalam waktu 2-3 bulan. IHSG akan ada cover back jika ada sentimen BBM naik.

"Kalau BBM naik Rp3.000, market akan turun sebentar kemudian naik lagi. Kenaikan BBM Rp3.00 sangat bagus, inflasi 3,5%. IHSG bisa Rp5.900 lewat," jelas dia.

(Baca: Rupiah Dibuka Terkapar ke Rp12.028/USD)
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3266 seconds (0.1#10.140)