BPS: Efek BBM Naik ke Inflasi Tak Perlu Dikhawatirkan

Jum'at, 19 September 2014 - 11:02 WIB
BPS: Efek BBM Naik ke Inflasi Tak Perlu Dikhawatirkan
BPS: Efek BBM Naik ke Inflasi Tak Perlu Dikhawatirkan
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan bahwa terkereknya inflasi terhadap dinaikkannya bahan bakar minyak (BBM) tidak perlu dikhawatirkan.

"Inflasi untuk sekarang ini, September-November, itu dari pengalaman beberapa tahun ini sudah tidak ada kekhawatiran. Puasa sudah lewat, itu yang penting, Lebaran lewat, tahun ajaran baru juga sudah lewat," ujar dia di Jakarta, Jumat (19/9/2014).

Menurut Suryamin, kenaikan inflasi hanya masalah musim saja. Jadi, dampak kenaikan BBM terhadap inflasi tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Kendati demikian, kenaikan elpiji 12 kilogram (kg) beberapa waktu lalu, Suryamin menuturkan, memberi pengaruh terhadap inflasi, namun minim. Bahkan dampaknya langsung maupun tidak langsung, kata dia, juga tidak besar.

"Memang sudah melewati bulan puasa dan Lebaran, jadi kalau untuk masalah ini, biar pemerintah yang menaikkan harga BBM. Kalau memang jadi untuk menaikkan BBM, kita akan membuat hitungan-hitungan untuk dampak inflasi terhadap BBM," ujarnya.

Perlu diketahui, saat kenaikan harga tabung gas elpiji 12 kg hanya memberi imbas pada kenaikan inflasi kurang dari 1%.

"Kecil sekali kok (dampak kenaikan elpiji 12 kg terhadap inflasi), nggak sampai 1% malah kenaikannya. Itulah, saya bilang tidak perlu takut," ujar Suryamin beberapa waktu lalu.

Sementara Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo sebelumnya juga mengatakan, kenaikan BBM bersubsidi yang direncanakan tahun ini tidak akan terlalu pengaruh terhadap inflasi.

"Memang, kami melihat bahwa BBM perlu ada penyesuaian harga, dan kalau ada penyesuaian itu berakibat pada kenaikan inflasi sesaat," katanya.

Agus menganggap hal ini merupakan suatu yang tidak perlu dikhawatirkan. Pasalnya, sifatnya sementara dan setelah 2-3 bulan akan kembali normal.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9721 seconds (0.1#10.140)