Batik Putra Laweyan Hasilkan Omzet Rp50 Juta/Bulan

Minggu, 21 September 2014 - 14:44 WIB
Batik Putra Laweyan Hasilkan Omzet Rp50 Juta/Bulan
Batik Putra Laweyan Hasilkan Omzet Rp50 Juta/Bulan
A A A
BATIK Putra Laweyan di Solo, Jawa Tengah (Jateng) yang sudah berdiri sejak 1967 ini mampu menghasilkan omzet sekitar Rp50 juta per bulan.

Batik ini ada di Solo, Jateng yang mayoritas penduduknya menjadi perajin batik. Perkampungan ini disebut Kampung Batik Laweyan Solo.

Batik Putra Laweyan yang sudah berdiri sejak 1967 ini merupakan generasi keempat.

"Kami berdiri sejak 1960-an, dan generasi kami yang sekarang adalah generasi keempat dengan total karyawan rumahan sebanyak 20 orang," ujar Kepala Pengelola Umum Batik Putra Laweyan Muhammad Aziz Fatoni kepada Sindonews beberapa waktu lalu di Solo.

Dia menjelaskan, konsep batik ini 80% kombinasi cap dan tulis. Namun bukan berarti tidak ada batik cap atau tulis saja. Tetap ada yang cap murni untuk beberapa baju. Karena cap dinilai lebih efisien.

"Sementara untulk full tulis kita membuat yang versi eksklusif. Soalnya lama batik tulis pembuatannya. Satu kain satu motif pengerjaannya satu bulan, dan dibuat satu orang," ujar Azis.

Untuk range harganya berkisar antara Rp50 ribu samppai Rp200 ribuan untuk batik cap. Kemudian untuk kain batik tulis harganya berkisar antara Rp1.000 sampai Rp15 juta.

"Batik tulis kita itu bisa mahal karena untuk obat pewarnanya impor dari Jerman. Karena itu warnanya lebih tajam dan lebih tahan lama (awet). Untuk alat atau kainnya, itu rata-rata ada di Solo semua," paparnya.

Azis mengatakan, dengan modal awal sekitar Rp100 juta dan keuntungan per bulan mencapai Rp50 juta, Batik Putra Laweyan sudah memiliki pangsa pasar dan langganan sendiri.

"Sekarang industri batik semakin banyak, kita enggak takut kehilangan pelanggan. Karena setiap produsen, pasti memiliki keunikan sendiri, termasuk kita. Kalau pelanggan sudah percaya dengan kualitas kita, pasti mereka akan kembali lagi ke sini," tandasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4998 seconds (0.1#10.140)