Peluang Penguatan IHSG Dibayangi Profit Taking

Selasa, 23 September 2014 - 07:59 WIB
Peluang Penguatan IHSG Dibayangi Profit Taking
Peluang Penguatan IHSG Dibayangi Profit Taking
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi masih memiliki peluang untuk menguat jika tidak diserang aksi ambil untung (profit taking).

Research Analyst of Network Market Investor (NMI) Reza Priyambada mengatakan, IHSG membentuk pola three white soldier dekati upper bollinger band (UBB). MACD masih mencoba membentuk golden cross dengan histogram negatif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William’s %R melanjutkan kenaikannya.

"Masih adanya sentimen positif diharapkan mendorong kenaikan laju IHSG dan diharapkan tidak langsung terkena profit taking maupun terpengaruh dengan melemahnya rupiah untuk menjaga IHSG dalam tren kenaikan jangka pendeknya," kata dia, Selasa (23/9/2014).

Dia memprediksi, IHSG akan berada pada rentang support 5.200-5.215 dan resisten 5.237-5.252. Sementara laju IHSG kemarin bertahan di atas target support 5.180-5.196 dan mampu melewati target resisten 5.225-5.230.

Mengawali pekan ini, laju IHSG berbalik ke zona merah seiring imbas laju bursa saham Asia yang berada di zona merah setelah dilanda aksi profit taking. Pelaku pasar pun memanfaatkan kondisi ini untuk ikut jualan, sehingga penguatan IHSG selama tiga hari berturut-turut gagal kembali melanjutkan kenaikannya.

Variatifnya transaksi asing antara nett buy dan nett sell yang dibarengi dengan kembali menguatnya nilai tukar rupiah kurang dapat menjaga IHSG untuk bertahan dalam tren penguatan jangka pendeknya.

Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG menyentuh level tertinggi 5.228,91 di mid sesi 1 dan menyentuh level terendah 5.208,95 jelang preclosing dan berakhir di level 5.219,80.

Volume perdagangan turun dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6251 seconds (0.1#10.140)