Harga BBM Indonesia 20% Lebih Mahal dari Malaysia

Rabu, 24 September 2014 - 15:10 WIB
Harga BBM Indonesia 20% Lebih Mahal dari Malaysia
Harga BBM Indonesia 20% Lebih Mahal dari Malaysia
A A A
JAKARTA - Rektor Kwik Kian Gie School of Business, Anthony Budiawan mendesak pemerintah melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) yang berorientasi pada keadilan. Pasalnya, harga BBM di Indonesia lebih mahal dari Malaysia.

“Harga BBM Indonesia lebih mahal dari Malaysia, padahal tingkat kesejahteraan kita lebih rendah dari Malaysia,” kata Anthony dalam paparannya di seminar nasional bertema “Mencari Harga BBM yang Pantas bagi Rakyat Indonesia” di Jakarta, Rabu (24/9/2014).

Menurut Anthony, BBM jenis premium dengan RON 88 sudah tidak muncul di Malaysia, hanya RON 95 atau setara Pertamax Plus dan RON 97. Padahal di Malaysia, Ron 95 merupakan produk subsidi dengan harga Rp7.775 per liter, lebih murah dibandingkan dengan Indonesia.

Dia mengatakan, RON 95 kalau di Indonesia setara dengan Pertamax Plus. Itupun tidak disubsidi dan dijual dengan harga Rp12.300 per liter di SPBU.

“Harga BBM kita 20% lebih mahal dari Malaysia. Padahal PDB per kapita Indonesia USD3.475, lebih rendah dari Malaysia yang PDB per kapita USD10.514 atau tiga kalinya dari kita. Sudah lebih mahal harganya mau dinaikkan pula, apakah itu adil?” ujarnya.

Dia meminta pemerintah mengikuti langkah Malaysia dengan menghapus BBM jenis premium dan hanya menjual BBM Pertamax, Pertamax Plus serta Pertamax Super (RON 97-98). Selain itu, dia meminta pemerintah mengikuti pola Malaysia memberi subsidi BBM Pertamax.

“Yang disubsidi RON 92 atau Pertamax, Saya usulkan harganya Rp7.500 per liter. Anggaran subsidinya Rp80 triliun, dengan besaran subsidi Rp1.800 per liter dan kuota 40 juta kiloliter,” ujarnya.

(Baca: Tiga Indikator Wajib Menaikkan Harga BBM)
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7078 seconds (0.1#10.140)