Wall Street Kembali Terkoreksi Akibat Saham Energi

NEW YORK - Indeks saham di Wall Street pada perdagangan Selasa waktu setempat kembali terkoreksi akibat terseret tergerusnya saham energi dan komoditas karena mengecewakannya data ekonomi Amerika Serikat (AS).

Sektor energi di indeks S&P (SPNY) turun 1,2% didorong anjloknya harga minyak AS lebih dari 3%. Sementara sektor komoditas di indeks S&P (SPLRMA) juga turun 1,2%. Saham Chevron (CVX.N) susut 1% menjadi USD119,32, dan menjadi penurunan terbesar di indeks S&P 500.

Sementara tingkat kepercayaan konsumen AS melemah pada bulan September untuk kali pertama dalam lima bulan terakhir dan harga rumah pada bulan Juli naik dari tahun sebelumnya. Ini menandakan goyahnya pertumbuhan AS.

"Saya pikir kuartal keempat akan lebih lemah dari biasanya, dan saya pikir kami telah mencapai level tertinggi untuk tahun ini," kata Presiden di Platinum Partners Uri Landesman seperti dilansir dari Reuters, Rabu (1/10/2014).

Adapun saham EBay (EBAY.O) naik 7,5% menjadi USD56,63, dan menjadi kenaikan dengan persentase terbesar, yang membantu membatasi penurunan lebih lanjut setelah mengumumkan rencananya untuk spin off unit PayPal.

Saham Apple (AAPL.O) naik 0,6% menjadi USD100,75 setelah China menyetujui penjualan iPhone 6 penjualan dilakukan mulai 17 Oktober 2014.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 28,32 poin atau 0,17% ke 17.042,9; indeks S&P terkoreksi 5,51 poin atau 0,28% ke 1.972,29; dan Nasdaq Composite turun 12,46 poin atau 0,28% ke 4.493,39.