Wall Street Terkoreksi Akibat Virus Ebola di AS

Kamis, 02 Oktober 2014 - 09:04 WIB
Wall Street Terkoreksi Akibat Virus Ebola di AS
Wall Street Terkoreksi Akibat Virus Ebola di AS
A A A
NEW YORK - Indeks saham di Wall Street pada perdagangan Rabu waktu setempat berakhir terkoreksi karena ditemukannya kasus pertama pasien terdiagnosa ebola di Amerika Serikat (AS), sehingga membuat khawatir investor seiring tidak meratanya pertumbuhan ekonomi di AS.

Berita ebola menekan saham maskapai dan transportasi, dengan indeks Arca Airline (XAL) jatuh 3,1%, persentase penurunan terbesar sejak Januari 2014. Sektor transportas di indeks Dow Jones (DJT) turun 2,5%, persentase penurunan harian terbesar sejak Februari 2014.

Saham berkapitalisasi kecilmemperpanjang kerugian baru-baru ini, dengan indeks Russell 2000 (TOY) ditutup anjlok lebih dari 10% di bawah penutupan tertinggi di 1.208,65 pada awal Maret. Indeks itu turun 1,5% pada Rabu.

"Saham berkapitalisasi kecil telah kehilangan kepemimpinan di bursa, dan itu karena rendahnya likuiditas dan ketika Anda mengalami volatilitas, maka cenderung ke arah saham kapitalisasi besar," kata Strategi Utama di Bolton Global Asset Management Bruce Zaro seperti dilansir dari Bloomberg, Kamis (2/201/2014).

Di antara saham maskapai penerbangan, saham Southwest Airlines (LUV.N) turun 3,6% menjadi USD32,55 dan Delta Air Lines (DAL.N) turun 3,5% menjadi USD34,90. Sementara saham produsen obat tekMIRA Pharmaceuticals (TKMR.O) naik 18,2%.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup jatuh 238,19 poin atau 1,4% ke 16.804,71; indeks S&P anjlok 26,13 poin atau 1,32% ke 1.946,16; dan Nasdaq Composite turun 71,31 poin atau 1,59% ke 4.422,09.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4667 seconds (0.1#10.140)