297 Saham Terkoreksi, IHSG Jatuh 1,88% ke 5.044

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini berakhir di teritori merah, meninggalkan level 5.100. IHSG jatuh 96,69 poin atau 1,88% ke level 5.044,22.

IHSG pagi tadi dibuka tergelincir ke zona merah, terseret melemahnya bursa global. IHSG terkoreksi 37,21 poin atau 0,72% ke level 5.103,7.

Sementara IHSG kemarin ditutup menguat tipis 3,33 poin atau 0,06% ke level 5.140,91. Penguatan itu di tengah melemahnya bursa Asia. Sementara siang ini, bursa Asia berakhir memerah.

Indeks Straits Time turun 23,00 poin atau 0,71% ke 3.241,09, dan indeks Nikkei 225 merosot 255,90 poin atau 1,59% ke 15.826,35.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,06 triliun dengan 2,30 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp650,35 miliar. Tercatat 37 saham naik, 297 saham melemah dan 43 saham stagnan.

Semua sektor saham siang ini melemah. Sektor dengan pelemahan terbesar adalah aneka industri, yang turun 3,62%, diikuti sektor properti, yang merosot 2,89%.

Adapun saham yang menguat, diantaranya PT Gudnag Garam Tbk (GGRM) naik Rp600 menjadi Rp56.800, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menguat Rp350 menjadi Rp26.400, dan PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) naik Rp5 menjadi Rp2.590.

Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp300 menjadi Rp6.700, PT Asahimas Flat Glass (AMFG) turun Rp175 menjadi Rp7.200, dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun Rp95 menjadi Rp3.055.