Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Rupiah dan IHSG Lemah Tersengat Sentimen The Fed
Rupiah dan IHSG Lemah Tersengat Sentimen The Fed
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung (CT) mengatakan, melemahnya rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini disebabkan sentimen stimulus bank sentral AS (The Fed).
"Melemah karena The Fed akan menaikkan suku bunganya, itu ada akibatnya dengan kenaikan sukubunga di AS. Akibatnya dolar akan menguat," ungkap CT di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (2/10/2014).
Menurutnya, pasar menilai bahwa situasi perekonomian Indonesia ke depan kurang kondusif. Hal ini lantaran polemik politik yang terus bergulir di Indonesia.
"Kedua pasar melihat situasi yang agak kurang kondusif terkait dengan kelangsungan perekonomian kita ke depan, khusunya terkait dengan masalah politik, itu terkait juga terhadap pelemahan IHSG dan kelemahan rupiah," terang dia.
Kendati demikian, CT menyerahkan sepenuhnya kepada Bank Indonesia (BI) terkait upaya untuk kembali menstabilkan rupiah.
"Itu (upayanya) kewenangan Bank Indonesia," tukas CT.
"Melemah karena The Fed akan menaikkan suku bunganya, itu ada akibatnya dengan kenaikan sukubunga di AS. Akibatnya dolar akan menguat," ungkap CT di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (2/10/2014).
Menurutnya, pasar menilai bahwa situasi perekonomian Indonesia ke depan kurang kondusif. Hal ini lantaran polemik politik yang terus bergulir di Indonesia.
"Kedua pasar melihat situasi yang agak kurang kondusif terkait dengan kelangsungan perekonomian kita ke depan, khusunya terkait dengan masalah politik, itu terkait juga terhadap pelemahan IHSG dan kelemahan rupiah," terang dia.
Kendati demikian, CT menyerahkan sepenuhnya kepada Bank Indonesia (BI) terkait upaya untuk kembali menstabilkan rupiah.
"Itu (upayanya) kewenangan Bank Indonesia," tukas CT.
(izz)
Explore More