INACA Dukung Peningkatan Stastus Geopark Danau Toba

JAKARTA - Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional (INACA) mendukung komitmen Pemprov Sumatra Utara (Sumut) dan masyarakat setempat.

Terutama di kawasan Danau Toba, yang gigih mengupayakan peningkatan status Geopark Danau Toba dari tingkat nasional ke tingkat internasional pada 2015.

Hal itu mengingat tidak saja akan menjadi kebanggaan nasional, tetapi juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.

"Peningkatan status Danau Toba tidak saja menyelamatkan kawasan lingkungan setempat mengingat Danau Toba merupakan warisan bumi yang perlu dilestarikan, tetapi dalam perspektif bisnis penerbangan justru akan mendorong peningkatan kunjungan wisatawan domestik dan internasional," kata Ketua Umum INACA Arif Wibowo dalam rilisnya, Kamis (2/10/2014).

Arif yang juga President & CEO Citilink melanjutkan, pertumbuhan ekonomi memunculkan peningkatan perilaku berwisata (traveling behavior) dan memerlukan akses serta konektivitas angkutan udara.

"Apalagi dalam prediksi penerbangan nasional juga terlihat peningkatan penumpang domestik yang kuat yaitu mencapai 124 juta penumpang hingga 2018," terangnya.

Dua bandara di Sumatara Utara yang terus dibenahi membuat kapasitas bandara Kualanamu dan Silangit akan mampu menampung lonjakan penumpang ke depan.

Bandara Kualanamu mampu menampung hingga 22 juta penumpang pada 2023 dengan 250 frekuensi penerbangan dalam sehari.

Menurutnya, kunjungan wisawatan ke Sumatra Utara terus naik dari 493 ribu penumpang pada 2009 hingga 839 ribu pada 2012.

"Kalau melihat tren yang sedang terjadi maka akan ada dua bisnis model angkutan udara dalam mendorong pertumbuhan perjalanan wisata, yaitu holiday charter dan penerbangan berbiaya murah atau LCC seperti Citilink," jelas dia.

Jadi, lanjut dia, sebagai bagian strategi bisnis Garuda Indonesia Group sangat mendukung upaya peningkatan status tesebut.