Harga Karet Dunia Akan Naik

Senin, 13 Oktober 2014 - 15:17 WIB
Harga Karet Dunia Akan Naik
Harga Karet Dunia Akan Naik
A A A
BANGKOK - Kelompok negara produsen karet terbesar di dunia akan mengambil langkah-langkah untuk menaikkan harga komoditas dari posisi terendah dalam lima tahun terakhir.

Hal tersebut terjadi karena permintaan komoditas bahan baku ban ini melemah.

Dalam pertemuan para pejabat industri dari Thailand, Indonesia, Vietnam, Malaysia dan Kamboja dalam International Rubber Consortium memutuskan untuk meningkatkan harga karet ke angka yang wajar bagi produsen dan konsumen.

Harga karet dari Tokyo ke Thailand dan Singapura merosot ke tingkat terendah dalam lebih dari lima tahun pada bulan ini, karena kekhawatiran bahwa permintaan dari China akan melemah lantaran ekonomi melambat.

The Rubber Economist, penasihat industri yang berbasis di London mengharapkan terjadi surplus dan akan menyusut menjadi 43.000 ton pada 2015 dari tahun ini sebanyak 292.000 ton.

"Kelima asosiasi perdagangan karet yang berpendapat kuat bahwa fundamental pasar karet saat ini tidak seburuk apa yang dirasakan pasar," kata konsorsium dalam pernyataan ituseperti dikutip dari Bloomberg, Senin (13/10/2014).

Harga karet di bursa Tokyo Commodity Exchange anjlok ke 173,8 yen per kilogram (USD1.621 per ton) pada 3 Oktober, terendah sejak Juli 2009.

Sementara, harga di Singapura mencapai USD1.483 per ton di hari sebelumnya, termurah sejak Maret 2009. Di sisi lain, harga ekspor di Thailand jatuh ke 49.20 baht per kilogram, terendah sejak 2008.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5334 seconds (0.1#10.140)