Pasokan Meningkat, Harga WTI Perpanjang Penurunan

Kamis, 16 Oktober 2014 - 11:23 WIB
Pasokan Meningkat, Harga WTI Perpanjang Penurunan
Pasokan Meningkat, Harga WTI Perpanjang Penurunan
A A A
MELBOURNE - Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) memperpanjang penurunan dari harga terendah dalam lebih dari dua tahun di tengah spekulasi meningkatnya pasokan AS. Sementara, harga minyak brent di London juga turun.

Kontrak berjangka (futures) turun 1,5% di New York, penurunan untuk ketujuh kalinya dalam delapan hari.

Persediaan minyak mentah di AS sebagai konsumen minyak terbesar dunia, meningkat 10,2 juta barel pekan lalu. Survei Bloomberg memproyeksikan stok telah diperoleh sebesar 2,45 juta.

Minyak berjangka telah jatuh ke pasar sebagai persediaan Shale meningkatkan output AS ke level tertinggi dalam hampir 30 tahun di tengah tanda-tanda melemahnya permintaan global.

Para produsen terbesar dalam Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak menanggapi dengan harga pemotongan, memicu spekulasi bahwa mereka akan bersaing untuk pangsa pasar daripada mengurangi pasokan.

"Produksi minyak terus tumbuh," kata Jonathan Barratt, kepala investasi di Ayers Alliance Securities di Sydney seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (16/10/2014)/

Harga minyak WTI untuk pengiriman November turun USD1,22 ke USD80,56 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange dan berada UD80,91 pada 13:40 waktu Sydney.

Kontrak turun 6 sen menjadi USD81,78 kemarin, penutupan terendah sejak Juni 2012. Semua volume berjangka yang diperdagangkan sekitar 88% di atas rata-rata 100 hari saat ini. Harga telah turun 18 persen tahun ini.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4696 seconds (0.1#10.140)