AP I-Airport Council International Gelar Seminar di Bali

Selasa, 21 Oktober 2014 - 10:28 WIB
AP I-Airport Council International Gelar Seminar di Bali
AP I-Airport Council International Gelar Seminar di Bali
A A A
NUSA DUA - PT Angkasa Pura I (AP I) bekerja sama dengan Airports Council International (ACI) Asia-Pacific atau persatuan bandara internasional di Asia Pasifik menyelengggarakan seminar ACI Small and Emerging Airports 2014.

Acara yang dimulai pada 20 hingga 22 Oktober 2014 ini berlangsung di Hotel Grand Hyatt Nusa Dua, Bali.

Direktur Utama Angkasa Pura I Tommy Soetomo mengatakan, seminar kali ini mengusung tema "Navigating Aviation Growth and Challenges in Southeast Asia". Ini adalah kali pertamanya event seminar ACI Small and Emerging Airports diadakan di Indonesia.

"Seminar ini merupakan kesempatan bagi Indonesia sebagai persiapan memasuki ASEAN Single Aviation Market 2015," ujar Tommy dalam rilisnya, Selasa (21/10/2014).

Menurut Tommy, tren global dunia penerbangan di kawasan Asia-Pasifik dan kawasan Timur Tengah dalam kurun waktu 10 tahun terakhir menunjukkan peningkatan trafik penumpang pesawat udara yang sangat signifikan.

Dia menjelaskan, Indonesia bertumbuh sangat cepat. Karena itu, dibutuhkan pondasi yang kuat serta infrastruktur bertaraf internasional, termasuk bandar udara yang modern dan berkelas dunia.

"Untuk terus berpacu dengan tuntutan jaman, Indonesia perlu meningkatkan fasilitas bandara, khususnya di bidang pelayanan, level of service, serta riset dan penelitian, dan hal tersebut dapat digali melalui ajang ini," imbuh Tommy.

Small airport
merupakan sebutan untuk bandara kecil dengan jumlah penumpang kurang dari lima juta orang per tahun. Banyak bandara yang masuk kategori ini dengan posisi yang tertinggal jauh oleh bandara kelas dunia.

Bandara kecil ini biasanya memiliki struktur bisnis yang tidak sehat, sehingga diperlukan perbaikan-perbaikan, tidak hanya optimalisasi, tetapi juga membutuhkan transformasi secara keseluruhan.

Direktur Ekonomi dan Pengembangan Program ACI World Rafael Echevarne menambahkan, kebijakan ASEAN Open Skies, yang akan dilaksanakan pada 2015 dan Global Open Skies pada 2025 tentu secara langsung akan mempengaruhi bandara, khususnya di kawasan Asia-Pasifik dan Timur Tengah. Apalagi ditunjang oleh perkembangan ekonomi di Asia-Pasifik dan Timur Tengah menunjukkan tren positif.

"Small airports memiliki tantangan tersendiri untuk berkembang, terutama dari segi finansial. Mereka mau tidak mau harus bersaing dengan bandara-bandara besar dalam menghadapi kebijakan-kebijakan tersebut," kata Rafael.

Hadir sebagai pembicara dalam seminar ini antara lain Rafael Echevarne (Direktur Ekonomi dan Pengembangan Program ACI World), Djoko Murjatmodjo (Direktur Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI), serta Bambang Tjahjono (Direktur Bandar Udara Kementerian Perhubungan RI).

Selain itu, Direktur Teknik AngkasaPura I Polana B Pramesti, Direktur Utama Angkasa Pura II Tri Sunoko, dan Presiden Airport Development GVK Service Indonesia Karthi Gajendran.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3836 seconds (0.1#10.140)