PLN Terjunkan Tim Khusus untuk Perawatan Jaringan

Kamis, 23 Oktober 2014 - 02:30 WIB
PLN Terjunkan Tim Khusus untuk Perawatan Jaringan
PLN Terjunkan Tim Khusus untuk Perawatan Jaringan
A A A
SEMARANG - PT PLN Persero Distribusi Jateng dan DIY menerjunkan tim khusus Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), untuk melakukan perawatan dan penggantian isolator secara serentak di 11 area yang ada di Jateng dan DIY, yang sering terjadi pemadaman listrik.

Tim PDKB ini diterjunkan di 11 area yang meliputi, Area Semarang, Surakarta, Yogyakarta, Purwokerto, Tegal, Magelang, Kudus, Salatiga, Klaten, Pekalongan dan Cilacap. Di masing-masing area, berbeda jenis pekerjaan mulai dari sekedar melakukan perawatan dan pemeliharaan hingga penggnatian isolator di setiap tiang PDL yang telah ditentukan.

General Manager PLN Distribusi Jateng dan DIY Djoko R Abumanan mengatakan, Tim PDKB merupakan tim khusus yang telah digembleng secara disiplin dan disiapkan secara khusus untuk dapat melakukan pekerjaan dalam keadaan listrik tetap mengalir.

Dengan aliran listrik yang tetap mengalir maka listrik tetap dapat disalurkan ke pelanggan sementara petugas melaksanakan pemeliharaan, sehingga pelanggan tidak merasa terganggu. Disisi lain PLN juga tidak kehilangan potensi pendapatannya karena listrik terus disalurkan kepada pelanggan.

“Tim PDKB ini ibaratnya adalah tim Kopasusnya PLN, karena mereka disiapkan secara khusus. Dengan aliran listrik yang tetap mengalir warga menjadi lebih nyaman. Dengan adanya perawatan daerah-daerah yang sebelumnya sering padam, diharapkan tidak lagi terjadi pemadaman,” katanya, usai apel kesiapan pelaksanaan Bakti PDKB di Lapangan Patiunus, Semarang Timur, Rabu (22/10/2014).

Manajer Bidang Distribusi PLN Distribusi Jateng dan DIY Andreas Heru Sumaryanto menambahkan, pekerjaan yang dilakukan setiap tim berbeda-beda tergantung dengan kondisi dilapangan.

Dia mencontohkan untuk area Semarang misalnya dilakukan penggantian Isolator tumpu dan suspensi di kawasan di Pandean Lamper dimana sering terjadi pemadaman listrik. “Berbeda dengan area Klaten dimana hanya dilakukan pemeliharaan,” jelasnya.

Dia menyebutkan setiap tim PDKB yang diterjunkan terdiri dari 7-8 orang yang terdiri dari pelaksanan, pengawas dan SOP. “Tim ini melakukan pekerjaan sesuai dengan standar operasi dan dengan sistem keselamatan yang aman,” katanya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4748 seconds (0.1#10.140)