Intiland Anggap Pembangunan Ruko Pemborosan Lahan

Rabu, 05 November 2014 - 13:18 WIB
Intiland Anggap Pembangunan Ruko Pemborosan Lahan
Intiland Anggap Pembangunan Ruko Pemborosan Lahan
A A A
SURABAYA - Wakil Presiden Direktur dan Chief Operating PT Intiland Development Tbk (DILD) Sinarto Dharmawan mengatakan, pembangunan ruko yang sekarang menjadi tren bisnis di kota-kota besar merupakan suatu pemborosan.

Hal tersebut juga didengarnya sendiri dari Pemkot Kota Surabaya. Pasalnya, penggunaan ruko sebagai tempat bisnis dan bekerja dinilai tidak efisien dari segi lahan dan dari segi tata bangunan.

"Ruko itu pemborosan, pemerintah kota waktu itu sudah meminta kita buat bangun area kerja, tapi mereka bilang sama kita, jangan buat ruko. karena dari segi lahan pun sangat tidak efisien," ujar Sinarto di Surabaya, Rabu (5/11/2014).

Sinarto kembali menjelaskan, ketika perusahaan memiliki tanah seluas 8.000 meter, tanah tersebut hanya bisa dibangun paling banyak 28 ruko. Dan itu artinya sebanyak 28 kegiatan bekerja hanya bisa dilakukan setiap harinya.

"Kalau kita buat Spazio Tower, ada 160 kegiatan dengan 160 kantor. Pemkot akan mendapatkan benefit, pemakainya lebih efisien dan semua stakeholder juga merasa lebih nyaman dan efisien," ujarnya.

Jadi, lanjutnya, Intiland akan selalu memikirkan untuk produk yang baik dan benar. Di luar sana banyak orang yang memakai space tidak efisien. Maka itu, sebisa mungkin Intiland memikirkan bagaimana membuat sesuatu yang efisien untuk masyarakat.

"Ini yang kita perbaiki, selain untuk menambah value untuk perusahaan kita, otomatis juga berguna untuk masyarakat kita juga," tandas dia.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8244 seconds (0.1#10.140)