Marak Sentimen Negatif, IHSG Diprediksi Tertekan

Jum'at, 21 November 2014 - 08:23 WIB
Marak Sentimen Negatif, IHSG Diprediksi Tertekan
Marak Sentimen Negatif, IHSG Diprediksi Tertekan
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan masih akan tertekan dan akan melanjutkan koreksi karena masih maraknya sentimen negatif dari bursa saham global.

Kepala Riset PT Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, IHSG akan membentuk pola separating lines di bawah area upper bollinger band (UBB ). MACD kembali terbatas dengan histogram positif yang mendatar. RSI, Stochastic, dan William’s %R mulai berkurang peningkatannya.

IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5.055-5.068 dan resisten 5.100-5.132. IHSG kemarin gagal mendekati target resisten 5.132-5.145 dan lebih banyak di area target support 5.090-5.105. Utang gap 5.102-5.111 sebelumnya tersisa telah lunas.

IHSG kemarin meski menguat, namun meninggalkan utang gap 5.102-5.111, yang rentan terjadi pembalikan arah melemah jika tidak ditopang adanya sentiment positif.

"IHSG pun lebih banyak menghabiskan waktu di zona merah seiring aksi ambil untung pelaku pasar. Apalagi dengan adanya utang gap tersebut membuat IHSG berkeinginan untuk menutup utang gap tersebut," katanya.

Imbas kenaikan harga BBM yang dibarengi dengan kenaikan reaktif BI rate yang sebelumnya direspon positif, dimanfaatkan pelaku pasar untuk profit taking.

Adapun transaksi asing kamarin kembali tercatat nett sell. Dari sebelumnya nett buy Rp431,30 miliar menjadi net sell Rp432,38 miliar.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7111 seconds (0.1#10.140)