Susi: Nelayan Sulit Makan Ikan Kakap Merah

Jum'at, 21 November 2014 - 17:18 WIB
Susi: Nelayan Sulit Makan Ikan Kakap Merah
Susi: Nelayan Sulit Makan Ikan Kakap Merah
A A A
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, nelayan yang berada di Derawan, Kalimatan Timur sulit mengonsumsi ikan kakap merah.

Hal tersebut lantaran lautnya sering dikenai pemboman dalam kegiatan penangkapan ikan yang menggunakan dinamit.

Susi menjelaskan, sulitnya mengonsumsi ikan kakap merah lantaran adanya manusia perahu atau nelayan ilegal dari negara, seperti Malaysia dan Philipina yang melakukan kegiatan illegal fishing.

"Faktanya itu, orang kampung sekitar situ sudah tidak bisa makan kakap merah karena sudah di bom dimana-mana, ikan karang itu sudah tidak ada lagi. Mereka makanya hanya tongkol saja, nelayan kita kalah sama mereka, karena mereka hidup di laut, menangkapnya lebih jago," katanya di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Jumat (21/11/2014).

Masalah tak hanya sampai di sana, Susi juga mendapati nelayan Derawan, Kalimantan Timur ini juga sulit melakukan penangkapan ikan. Hal ini dikarenakan kebanyakan illegal fishing yang dilakukan di pulau tersebut kebanyakan menggunakan alat tangkap yang dilarang.

"Seperti pakai portas, di Derawan penyu hijau laki biasanya 100 setiap malam, itu hanya ada 30 saja, dan nelayan sudah sulit mencari ikan," tambahnya.

Bahkan, manusia perahu yang kedapatan tinggal di Pulau Derawan ini kebanyakan menangkap ikan yang lebih memiliki nilai jual tinggi.

"Dia biasanya tangkap tuna dan udang yang harganya USD5, udang sudah USD150," tutupnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4902 seconds (0.1#10.140)