Ini Kata Sofyan soal BI Rate Naik 7,75%

Jum'at, 21 November 2014 - 18:26 WIB
Ini Kata Sofyan soal BI Rate Naik 7,75%
Ini Kata Sofyan soal BI Rate Naik 7,75%
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Sofyan Djalil menilai, kenaikan BI Rate menjadi 7,75% merupakan wujud mempertahankan kestabilan moneter.

Sofyan melihat bahwa Bank Indonesia (BI) pasti juga mengamati kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang perlu diantisipasi dengan tindakan tepat di sektor moneter.

"Memang dalam jangka pendek itu terasa implikasi terhadap pertumbuhan ekonomi, namun kecil sekali. Tapi yang paling penting adalah untuk stabilitas moneter. Maka, BI mengambil kebijakan itu," ujarnya saat berbincang dengan media di Jakarta, Jumat (21/11/2014).

Selain itu, dia juga melihat pada tahun ini pertumbuhan ekonomi Indoensia akan mencapai 5,1%. Jadi realisasi tinggal sisa-sisa, meneruskan yang telah direncanakan sebelumnya.

"Saya pikir untuk pertumbuhan ekonomi 5% atau 5,1% masih oke. Tetapi tahun depan pemerintah melakukan berbagai upaya untuk melepas sektor riil dari berbagai macam belenggu," tuturnya.

Hal tersebut diharapkan akan mendapat respon investor yang lebih cepat, karena kemudahan regulasi, kemudahan perizinan.

"Maka tahun depan kita harapkan investasi menjadi sumber pertumbuhan yang cukup kuat," pungkas Sofyan.

(Baca: Harga BBM Naik, BI Rate Dinaikkan Jadi 7,75%)
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7562 seconds (0.1#10.140)