PNM Tingkatkan Kompentensi UMKM Berbasis Kearifan Lokal

Minggu, 23 November 2014 - 16:37 WIB
PNM Tingkatkan Kompentensi UMKM Berbasis Kearifan Lokal
PNM Tingkatkan Kompentensi UMKM Berbasis Kearifan Lokal
A A A
DENPASAR - Perusahaan pembiayaan milik negara, PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM terus meningkatkan kompetensi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berbasis kearifan lokal.

Ini disebabkan pertumbuhan sektor UMKM sangat terkait dengan pengembangan potensi sumber daya lokal. Salah satunya adalah di Denpasar, Bali.

Selain terkenal sebagai kota seni dan budaya, Denpasar sudah tersohor sebagai kota destinasi wisata dunia. Pengembangan UMKM perlu sejalan secara sinergis dengan sektor-sektor pendukung pariwisata di daerah tersebut.

Melalui diskusi sederhana maupun ramah tamah solusi-solusi untuk memberdayakan serta mengembangkan UMKM pun dapat terpecahkan.

Dalam konteks tersebut, PNM cabang Denpasar melalui unit Jembrana melaksanakan gathering atau sima krama atau forum ramah tamah antara ULaMM dan debitur Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) Jembrana. Hal ini juga dimaksudkan untuk memanfaatkan secara optimal pontensi pasar, khususnya pasar pariwisata, yang kian membaik ke depan.

"Apalagi kondisi persaingan yang semakin ketat menuntut kejelian para pelaku UMK untuk lebih kreatif dalam melakukan terobosan pemasaran. Karena itu, kami tidak hanya memberikan pinjaman modal, tetapi juga ikut mengembangkan kemampuan strategi pemasaran bagi para pelaku UMK," ujar Pemimpin PNM Cabang Bali, Budiarto dalam rilisnya, Minggu (23/11/2014).

Melalui kegiatan gathering diharapkan para nasabah bisa saling bertukar pikiran serta mengemukakan ide-idenya mengenai pengembangan usaha.

Diharapkan pula mampu memberikan manfaat yang optimal sehingga secara nyata benar-benar bisa meningkatkan kinerja pelaku UMK ini. Pada akhirnya tentu diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberikan nilai tambah bagi pengembangan ekonomi lokal.

Sekretaris Perusahaan PT PNM (Persero) Gung Panggodo mengatakan, program pelatihan nasabah serta gathering seperti ini merupakan bagian terintegrasi dari bisnis PNM sebagai BUMN yang dikhususkan bagi pemberdayaan UMKM.

"Aktivitas pemberdayaan UMK yang mengombinasikan bisnis pembiayaan dan peningkatan kapasitas bisnis ini menjadi keunggulan dan keunikan PNM dibanding dengan para pesaingnya," ujarnya.

Sebagai informasi, PNM cabang Bali hingga Oktober 2014 telah mencatatkan outstanding pembiayaan hingga Rp139 miliar dengan total nasabah pada bulan yang sama mencapai 205 nasabah.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4726 seconds (0.1#10.140)