Raup Puluhan Juta Rupiah dari Kedai Durian Pancake DnD

Minggu, 23 November 2014 - 20:31 WIB
Raup Puluhan Juta Rupiah dari Kedai Durian Pancake DnD
Raup Puluhan Juta Rupiah dari Kedai Durian Pancake DnD
A A A
SIAPA yang tak kenal dengan buah durian. Ya, buah yang memiliki rasa dan aroma khas ini banyak digemari masyarakat Indonesia. Apalagi bila diolah dengan baik bisa menjadi peluang bisnis di bidang kuliner.

Adalah Kedai Pancake Durian DnD yang sukses mengembangkan produk olahan buah ini. Outlet yang berada di Jalan Bangbarung, Kota Bogor, Jawa Barat ini menyajikan aneka ragam menu pancake durian, seperti pancake durian original, strawberry, oreo, original with ice cream, strawberry with ice cream dan oreo with ice cream.

Kedai ini dibangun oleh kakak beradik, Defieta dan Denella. Brand DnD pun diambil dari singkatan nama depan dua bersaudara tersebut.

Hal berbeda pancake durian milik DnD dengan pancake durian lainnya adalah lapisan dan olahannya. "Kulit pancake kita lebih tipis, dan duriannya lebih banyak ketimbang cream-nya. Kita juga ambil duriannya dari Medan," kata Denella, Minggu (23/11/2014).

Selain pancake, DnD juga menawarkan makanan olahan durian lain. Yang paling unik, yakni Lumpia Durian. Bila kebanyakan berisi daging atau sayuran, di kedai Pancake DnD Lumpia berisikan buah durian fresh. Lumpia durian ini disajikan dengan ice cream rasa vanilla.

Denella menuturkan, konsep awalnya selama ini durian identik dengan penyajian yang dingin atau es. Kemudian muncul ide dikombinasikan dengan makanan yang digoreng.

"Akhirnya kita buat lumpia dengan isi buah durian. Jadi, saat kita makan ada kombinasi antara lumpia yang hangat dan ice cream yang dingin," paparnya.

Ada juga menu jagoan lainnya, durian vanilla ketan. Durian disajikan dengan ice cream vanilla ditambah ketan hitam, lalu disiram dengan santan. Rasanya sudah pasti gurih dan manis.

Defieta menceritakan, awalnya mereka berjualan secara online dan car booth sale sejak 2011. Modal awalnya pun tak begitu besar, yakni hanya Rp200 ribu. Tetapi terus berkembang dan akhirnya membangun kedai di Jalan Bangbarung, Kota Bogor, pada Maret 2014.‎

"Saat berjualan online omzet per bulan hanya Rp8 juta. Pas sudah dibangun outlet, omzet per bulan sudah sampai Rp30 juta per bulan," ungkapnya.

Meski tidak begitu besar, namun Kedai DnD ini cukup nyaman. Tak heran, bila banyak pembeli yang memilih makan di tempat ketimbang dibawa pulang.

Walau demikian, DnD juga menawarkan delivery order di wilayah Bogor. Namun, pembelian produk minimal seharga Rp60 ribu dan dikenakan ongkos kirim sebesar Rp15 ribu-Rp20 ribu.

"Harga pancake di DnD sangat murah. Seperti harga lumpia durian ini hanya Rp15 ribu. Dengan penyajian dua buah lumpia ditambah es krim vanila," tandas Defieta sedikit berpromosi. ‎
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4535 seconds (0.1#10.140)