Kadin: Perbedaan UMR Berpotensi Tumbuhkan Investasi

Senin, 24 November 2014 - 14:35 WIB
Kadin: Perbedaan UMR Berpotensi Tumbuhkan Investasi
Kadin: Perbedaan UMR Berpotensi Tumbuhkan Investasi
A A A
JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menilai, perbedaan upah minimum rata-rata (UMR) antar provinsi di Indonesia dapat menjadi peluang menumbuhkan investasi.

Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto mengatakan, investor cenderung akan memilih berinvestasi di daerah yang masih membayar upah rendah, dibanding yang sudah tinggi.

"Di Jakarta upah minimum berkisar Rp3,2 juta. Sementara di Jawa Tengah masih Rp1,1 juta. Dan itu bisa menjadi satu kompetisi baru. Investasi tidak hanya akan berpusat di Jakarta," ujarnya dalam pertemuan dengan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Singapura, di Menara Kadin, Jakarta, Senin (24/11/2014).

Dia menuturkan, pada dasarnya Kadin tidak menyetujui sikap pemerintah yang menentukan UMR tanpa melibatkan pelaku usaha. Pihaknya juga menolak ide pemerintah terkait UMR tersebut.

"Kita sebenarnya menolak rencana pemerintah (UMR). It's a deadlock. Kita nggak menyetujui itu. Kita memprotesnya. Seharusnya, keputusan UMR melibatkan pemerintah, buruh, dan private sector," tandas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1207 seconds (0.1#10.140)