Kementerian PU-PERA Kaji Kebutuhan Tol di Indonesia

Kamis, 27 November 2014 - 20:23 WIB
Kementerian PU-PERA Kaji Kebutuhan Tol di Indonesia
Kementerian PU-PERA Kaji Kebutuhan Tol di Indonesia
A A A
BOGOR - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PERA) mengkaji kebutuhan jalan tol di Indonesia sepanjang 6.115 kilometer (km) dengan nilai investasi mencapai Rp723 triliun hingga tahun 2025 mendatang.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, program pembangunan tol tersebut berdasarkan kebutuhan di daerah setempat.

"Kebutuhan jalan tolnya meliputi baik yang ada di Pulau Jawa maupun di luar pulau Jawa. Dengan total investasi mencapai Rp713 triliun," ucap dia di Desa Gadug, Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/11/2014).

Menurutnya, kebutuhan tol tersebut untuk jangka panjang hingga tahun 2025 meliputi Pulau Sumatera sepanjang 2.865 km, Pulau Jawa 2.815 km, Pulau Kalimantan 99 km, Pulau Bali 229 km serta pulau Sulawesi. Selain itu, adalagi Tol Trans Jawa meliputi Merak-Banyuwangi sepanjang 1.187, Tol Jabodetabek 530 km serta Non Trans Jawa dan Non Jabodetabek sepanjang 1.098 km.

"Kita akan berdayakan segala daya dan kemampuan untuk memenuhi target-target itu. Termasuk melibatkan semua BUMN maupun swasta yang disokong pemerintah," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Achgmad Ghany Ghazaly mengatakan, kebutuhan tersebut tol tersebut berdasarkan aspirasi yang ada di daerah dan ditampung Kementerian PU-Pera.

"Misalnya ada di Bali, terus ada di Makassar meliputi Maros Makassar hingga ke Takalar. Jadi di masing-masing daeraj sudah ada berdasarkan ruas yang telah ditentutak," ucapnya.

Sebagai informasi saat ini ruas jalan tol yang telah beroperasi antara lain di Jaringan Jalan Tol Pulau Sumatera dengan panjang 43 km, sementara jalan tol yang kontruksi mencapai 346 km. Untuk Jaringan Jalan Tol Pulau Jawa saat ini yang beroperasi mencapai 749 km. Sementara jalan tok kontruksi sepanjang 1.078 km.

Di jaringan Jalan Tol Pulau Bali, panjang jalan tol yang beroperasi baru mencapai 10 km. Di sisi lain untuk Jaringan Jalan Tol Kalimantan, panjang jalan tol yang beroperasi masih 0%, sementara saat ini yang sedang kontruksi memiliki panjang 99 km. Di luar Jawa lainnya seperti Pulau Sulawesi, Jalan Tol yang beroperasi mencapai 18 km, sedangkan yang sedang kontruksi 39 km.

Sementara jaringan Jalan Tol Jabodetabek saat ini yang sudah beroperasi mencapai 209 km, sedangkan yang sedang kontruksi mencapai 250 km.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4220 seconds (0.1#10.140)