Bambang Klaim Proses Lelang Jabatan Kemenkeu Transparan

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengatakan, pemilihan dalam lelang jabatan di kementeriannya melalui proses transparan.

Pasalnya, ada beberapa pihak yang menentang soal pemilihan tersebut, lantaran seharusnya tidak perlu menggunakan lelang jabatan.

"Kalau saya lihat bagus-bagus saja. Sekarang pakai cara apa, itu sudah paling terbuka dan prosesnya bisa dilihat di website. Masalahnya sekarang, milih jabatan senior itu bukan pekerjaan mudah," ujarnya di kantor Dirjen Pajak, Jakarta, Senin (1/12/2014).

Bambang mengungkapkan, memilih seorang senior untuk menduduki jabatan senior pula, dibutuhkan teknis yang lebih detail dan mencakup keseluruhan aspek serta kriteria untuk jabatan tersebut.

"Kita mencari yang the best, target akhir bulan bisa dibawa ke presiden, dan wawancaranya bisa lebih dari satu," kata dia.

Sebelumnya, diberitakan, Kemenkeu tengah melakukan proses lelang jabatan untuk lima posisi. Yakni, Dirjen Pajak, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK), Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara dan Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi dan Teknologi Informasi (OBTI).

Dari proses pendaftara via online yang dibuka mulai 12 November 2014 dan ditutup pada 24 November 2014, tercatat 73 peserta memenuhi kriteria persyaratan. Posisi Dirjen Pajak pun menjadi primadona.

"Paling banyak minat di Dirjen Pajak. Yakni sebanyak 28 peserta," kata Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo akhir pekan lalu.