IHSG Berpotensi Reli Jika Tak Ditekan Aksi Jual

Jum'at, 19 Desember 2014 - 08:19 WIB
IHSG Berpotensi Reli Jika Tak Ditekan Aksi Jual
IHSG Berpotensi Reli Jika Tak Ditekan Aksi Jual
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan memiliki potensi melanjutkan penguatan (reli) jika pelaku pasar tidak memanfaatkan tren kenaikan untuk melakukan aksi jual (sell off).

Kepala Riset PT Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, IHSG akan membentuk pola white marubozu berada di atas area lower bollinger band (LBB). MACD mulai berkurang pelemahannya dengan histogram negatif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William’s %R mulai berbalik naik.

"Tampaknya pelaku pasar masih memanfaatkan mulai adanya tren kenaikan. Sepanjang tidak dimanfaatkan untuk sell off maka laju IHSG dapat berpotensi menguat kembali," kata dia, Jumat (19/12/2014).

Dia memperkirakan, IHSG akan berada pada rentang support 5.070-5.090 dan resisten 5.120-5.138. Laju IHSG kemarin melampaui area target resisten 5.055-5.068 dan mampu bertahan di atas target support 5.014-5.022.

Kenaikan yang terjadi nyaris menutup utang gap 5.069-5.094 meski kembali meninggalkan utang gap 5.059-5.076 dan masih adanya utang gap di 5.126-5.150 yang belum tertutupi.

Pasca dirilisnya pemberitaan terkait hasil rapat FOMC The Fed yang belum mensinyalkan akan adanya kenaikan suku bunga dalam waktu dekat, membuat laju bursa saham AS bergerak di zona hijau dan berimbas pada laju IHSG yang terkena sentimen positifnya.

"Pelaku pasar tentunya kembali melakukan aksi beli terhadap saham-saham yang sebelumnya masih dinilai cukup rendah dibandingkan penurunan tajam sebelumnya. Saham-saham big caps kembali menjadi perburuan pelaku pasar dan kembali dalam jajaran top gainer," katanya.

Meski laju bursa saham Asia cenderung variatif dan aksi jual asing kembali meningkat, namun berlanjutnya penguatan rupiah cukup mampu mempertahankan IHSG di zona hijau.

Bahkan sempat hampir menutup utang gap 5.069-5.094 meski lonjakan tersebut kembali meninggalkan utang gap 5.059-5.076. Adapun transaksi asing tercatat nett sell dari net sell Rp54,5 miliar menjadi net sell Rp808,69 miliar.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9582 seconds (0.1#10.140)