Emas Global Menuju Penurunan Mingguan Pertama

SINGAPURA - Emas global menuju penurunan mingguan pertama di tengah anjloknya harga energi. Emas untuk pengiriman segera diperdagangkan pada USD1.196,31 per ons pada pukul 08.41 pagi di Singapura dari sebelumnya USD1.198,57 dan melemah 2,2% sepanjang pekan ini.

Pada 17 Desember lalu, logam mulia meluncur ke harga terendah dua pekan ke harga USD1.183,89 setelah Bank Sentral Amerika Serikat (AS) berkomitmen menahan suku bunga rendah untuk waktu yang cukup.

Emas terkoreksi di tengah relinya bursa global dan USD, sehingga meredam permintaan emas. Sementara harga minyak di level terendah lima tahun telah menciptakan kekhawatiran bahwa inflasi akan jatuh lebih jauh di bawah target The Fed sebesar 2%.

Adapun data klaim tunjangan pengangguran turun pada pekan lalu ke level terendah enam pekan.

"Harga emas saat ini dibatasi oleh menguatnya USD dan melemahnya harga minyak. Kenaikan pasar saham mengurangi daya tarik aset alternatif seperti emas," kata analis HSBC Securities (USA) IncJames Steel seperti dilansir dari Bloomberg, Jumat (19/12/2014).

Emas di Comex New York untuk pengiriman Februari naik 0,2% menjadi USD1.196,70 per ons, penurunan mingguan pertama. Kepemilikan aset di SPDR Gold Trust tidak berubah untuk hari kedua, kemarin.

Sementara perak untuk pengiriman segera diperdagangkan pada USD15,8915 per ons dari sebelumnya USD15,885. Spot platinum sedikit berubah menjadi USD1.199,63 per ons dan palladium diperdagangkan pada USD792,50 per ons dari USD792,70.