Hanya Enam Stasiun yang Layani Pembatalan Tiket KA

Senin, 22 Desember 2014 - 22:30 WIB
Hanya Enam Stasiun yang Layani Pembatalan Tiket KA
Hanya Enam Stasiun yang Layani Pembatalan Tiket KA
A A A
SEMARANG - Per 1 Januari 2015, tidak semua loket stasiun di Wilayah Daop IV Semarang, Jawa Tengah, yang bisa menerima pembatalan tiket. Pembatalan hanya bisa dilayani di enam stasiun yang telah ditentukan.

Vice Presiden Daop IV Semarang, Wawan Ariyanto mengatakan, enam loket stasiun yang telah ditetapkan adalah Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Tegal, Stasiun Pekalongan, Stasiun Cepu dan Stasiun Bojonegoro.

“Di luar enam stasiun tersebut untuk wilayah PT KAI Daop IV Semarang, tidak bisa dilayani,” ujarnya, Senin (22/12/2014).

Dia menyebutkan, kebijakan tersebut hanya berlaku untuk pembatalan, sedangkan untuk perubahan tanggal keberangkatan atau jenis kereta yang digunakan masih tetap bisa dilayani di seluruh loket stasiun selama tempat duduk masih tersedia.

Dia mengaku, pemberlakuan kebijakan tersebut bertujuan untuk meningkatan tertib layanan kepada masyarakat.

“Harapannya, agar tiket kereta api yang dijual betul-betul bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkan. Karena itu, kami mengimbau agar masyarakat yang ingin berpergian menggunakan jasa kereta api agar merencanakan perjalanan dengan baik dan terencana,” jelasnya.

Humas Daop IV Semarang, Suprato menambahkan, untuk proses pembatalan tiket tidak ada perubahan, di antaranya pembatalan bisa dilakukan selambat-lambatnya 30 menit sebelum keberangkatan KA. Pemohon pembatalan adalah pemilik tiket, jika bukan wajib melampirkan surat kuasa bermaterai.

“PT KAI mengenakan biaya pembatalan tiket terpesan sebesar 25% dari harga tiket di luar bea pesan. Uang pembatalan akan diberikan dan diterima dalam jangka waktu 30-45 hari setelah proses pembatalan," ujarnya.

"Uang pembantalan dapat diterima secara tunai di loket yang sudah ditentukan ataupun melalui rekening bank,” tambah Suprato.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4817 seconds (0.1#10.140)