Premium Dihapus, Pola Distribusi BBM Tak Berubah

Senin, 22 Desember 2014 - 17:16 WIB
Premium Dihapus, Pola Distribusi BBM Tak Berubah
Premium Dihapus, Pola Distribusi BBM Tak Berubah
A A A
JAKARTA - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menegaskan, implementasi penghapusan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium tidak berpengaruh terhadap pola distribusi BBM.

Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Someng mengatakan, penghapusan impor BBM dengan nomor oktan (RON) 88 atau setara premium yang akan digantikan dengan RON 92 atau setara pertamax tinggal diimplementasikan saja sambil menunggu upgrading kilang Pertamina.

Sementara, terkait pola distribusi BBM hingga ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Umum (SPBU) tidak ada perubahan.

"Tidak ada perubahan sama saja," katanya usai Rapim di Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta, Senin (22/12/2014).

Di sisi lain, lanjut dia, kuota BBM bersubsidi yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014 sebesar 46 juta kiloliter (kl) aman hingga akhir tahun.

Dia menyebutkan, sisa kuota BBM bersubsidi hingga 18 Desember 2014 sebesar 800.000 kl atau tersisa 1,7% dari total kuota BBM bersubsidi.

Sementara, konsumsi terserap mencapai 45,2 juta kl sejak didistribusikan mulai 1 Januari 2014. Bahkan, kuota BBM bersubsidi jenis premium melebihi volume yang telah ditetapkan APBN yang kemudian akan dialihkan untuk solar bersubsidi.

"Nanti Pertamina akan lapor ke BPH Migas kalau kuota premium akan dialihkan ke solar," katanya.

Meski demikian, Andy tidak menyebutkan secara rinci kuota BBM bersubsidi baik untuk premium, solar dan kerosine. "Jangan dong, nanti ada oknum penimbun," tutup dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1184 seconds (0.1#10.140)