Jual Gedung BUMN, Rini Ingatkan Memori Lama

Senin, 22 Desember 2014 - 18:32 WIB
Jual Gedung BUMN, Rini Ingatkan Memori Lama
Jual Gedung BUMN, Rini Ingatkan Memori Lama
A A A
JAKARTA - Rencana Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno yang akan menjual gedung BUMN dengan alasan efisiensi dinilai kurang tepat.

"Gambaran betapa Menteri Rini ini mengambil cara yang paling sederhana dan mudah, bahwa dia ingin menduduki menteri yang efesien dan efektif. Sayangnya solusi itu paling konyol, yang justru dimunculkan di akhir tahun ini," ujar Kordinator Formappi Sebastian Salang di Cafe Deli, Jakarta Pusat, Senin (22/12/2014).

Menurutnya, hal itu akan menimbulkan efek negatif yang jauh lebih besar, yakni akan mengembalikan memori lama saat mantan Presiden Megawati Soekarnoputri banyak menjual aset negara.

"Yang dilakukan Rini mengembalikan memori. Apalagi kalau pernyataan itu tidak melalui cermat dan matang," ungkapnya.

Sebastian mengatakan, jika Rini ingin menjual gedung BUMN, sebaiknya harus dibicarakan dulu dalam rapat kabinet lalu hitung dampak negatif dan positifnya.

"Kalau memang menteri mau menggunakan, satu lantai saja, kan lantai lainnya bisa disewakan," pungkas dia.

Seperti diketahui Rini mewacanakan penjualan gedung BUMN karena kapasitas gedung terlalu besar, sehingga membuat biaya operasional menjadi mahal. Sementara pegawai kementerian BUMN hanya berkisar 250 orang.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8078 seconds (0.1#10.140)