DPR Minta Dirut BRI dari Internal

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Azam Azman Natawijana meminta agar pengganti Sofyan Basir sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dari internal perusahaan.

Dia menjelaskan, calon Dirut BRI harus memahami secara bisnis mengenai silsilah BRI sebagai bank rakyat.

"BRI itu lain dengan Bank Mandiri. Itu harus dikelola dengan baik, seperti yang sudah dirintis oleh Sofyan Basir. Jadi harusnya diambil dari orang BRI dalam," ucapnya kepada Sindonews, Kamis (25/12/2014).

Azam menegaskan, jangan nantinya para pemegang saham kembali mencabut sosok dari luar untuk memimpin BRI. Terlebih, manuver Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno yang gencar merekrut direksi dari luar perusahaan.

"Jadi, harusnya diambil dari orang BRI dalam. Jangan coba-coba ngambil dari luar. Biasanya Menteri Rini ambil dari luar, dari orang asing lah segala macam, tidak perlu itu," tandas dia.

Seperti diketahui, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT PLN (Persero) telah memutuskan mengangkat Sofyan Basir sebagai Dirut PLN, menggantikan Nur Pamudji yang mengundurkan diri dari jabatannya.