Pemprov Sulsel Gencarkan Program Dapur Sehat Cegah Stuting

Senin, 28 November 2022 - 06:33 WIB
loading...
Pemprov Sulsel Gencarkan Program Dapur Sehat Cegah Stuting
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggencarkan program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) untuk mencegah stunting. Program ini diharapkan dapat meningkatkan gizi. Foto Antara
A A A
MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) menggencarkan program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) untuk mencegah stunting . Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Sulawesi Selatan (BKKBN Sulsel) Andi Ritamariani mengatakan pihaknya berharap program ini meningkatkan gizi.



"Melalui Program DASHAT ini diharapkan dapat meningkatkan ragam menu bergizi untuk cegah stunting dengan memanfaatkan pangan lokal," kata Hj Andi Ritamariani di Makassar, Minggu (27/11/2022).

Dia yakin program ini mudah dilaksanakan karena begitu banyak menu bergizi berbahan dasar pangan lokal yang banyak ditemui di lingkungan sekitar. Sebut misalnya daun kelor, ikan air tawar, daun katuk, jagung dan madu. Bahan ini dapat dikelola sebagai bahan konsumsi kaya nutrisi yang dibutuhkan keluarga agar terhindar dari stunting.

Salah satu contoh yang sudah memanfaatkan pangan lokal yakni masyarakat di Kabupaten Soppeng yang masuk dalam 31 Kampung KB. "Bahkan pekan lalu sudah memamerkan 100 kreasi menu bergizi yang berbahan dasar pangan lokal," imbuhnya.

Pihaknya bersama para mitra terus-menerus menggencarkan sosialisasi Program DASHAT ini. Kegiatan itu terlaksana berkat keterlibatan kepala desa dan Ketua Tim Penggerak PKK sebagai pemangku kebijakan di tingkat desa yang mengetahui situasi dan kondisi stunting di wilayahnya.

"Karena itu masing-masing pemangku kebijakan di tingkat desa dapat melakukan penanganan dan intervensi secara cepat dan tepat," kata Andi Ritamariani. Baca juga: Makan Bareng Anak Panti Asuhan, Tim Zeni Kodam XIV/Hasanuddin: Semoga Bantu Tekan Stunting

Dia menjelaskan Program Percepatan Penurunan Stunting (PPS) merupakan Program Nasional. Pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting Nasional.

Menurut dia, BKKBN ditunjuk sebagai koordinator pelaksana, karena BKKBN dinilai memiliki sumber daya hingga ke akar rumput yaitu Penyuluh KB dan kader KB. "Selain itu BKKBN juga memiliki program berbasis keluarga dengan penanganan stunting harus dilakukan melalui pendekatan keluarga," tutupnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1535 seconds (0.1#10.140)