245 Saham Melemah, IHSG Merosot 101 Poin

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I awal pekan ini berakhir di zona merah dan meninggalkan level 5.300. IHSG merosot 101,12 poin atau 1,90% ke level 5.222,76.

IHSG pagi tadi dibuka tergelincir ke zona merah setelah pada akhir pekan lalu berhasil mencetak rekor. IHSG terkoreksi 21,73 poin atau 0,41% ke level 5.302,16.

Sementara IHSG pada akhir pekan lalu melesat 70,70 poin atau 1,35% ke level 5.323,89. Penguatan tersebut seiring dengan menguatnya bursa Asia. Adapun siang ini, bursa Asia mayoritas melemah.

Indeks Hang Seng menurun 30,84 poin atau 0,12% ke 24.819,61; indeks Straits Times susut 9,14 poin atau 0,27% ke 3.402,56; indeks Shanghai menguat 4,08 poin atau 0,12% ke 3.355,85; dan indeks Nikkei 225 berkurang 115,41 poin atau 0,66% ke 17.396,81.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp7,82 triliun dengan 3,27 miliar saham diperdagangkan dan transaksi beli asing Rp417,56 miliar. Tercatat 45 saham naik, 245 saham melemah dan 75 saham stagnan.

Sektor saham siang hari ini semuanya melemah. Sektor dengan kejatuhan tertinggi adalah konsumer yang anjlok 3,31%, diikuti manufaktur yang terkoreksi 2,58%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik Rp80 menjadi Rp3.490, PT Bank Danamon Tbk (BDMN) menguat Rp75 menjadi Rp5.075, dan PT Star Pacific Tbk (LPGI) naik Rp250 menjadi Rp4.750.

Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp775 menjadi Rp24.000, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.225 menjadi Rp57.225, dan PT Astra International Tbk (ASII) susut Rp250 menjadi Rp7.825.

(Baca: Setelah Cetak Rekor, IHSG Dibuka Terkoreksi)